Unika Football Club (FC) dalam pertandingan kompetisi melawan Untag FC pada Minggu lalu (3/10) berhasil mencetak angka kemenangan dengan 5 – 0 pada Kompetisi PSSI (Asosiasi Kota) Askot Semarang, demikian diungkapkan oleh Manajer Unika FC Agustinus Eko Supriyanto SE.
Pertandingan yang diselenggarakan di lapangan Zebra Pedurungan tersebut, benar-benar menjadi ajang prestasi yang pertama kali diraih oleh Unika FC setelah cukup lama libur karena kompetisi pertandingan terhambat pandemi dan pemberlakuan PPKM di Kota Semarang.
Lebih lanjut Eko Supriyanto juga menambahkan bahwa Unika FC saat ini sudah masuk klasemen Divisi I Kompetisi PSSI (Asosiasi Kota) Askot Semarang, maka dalam musim kompetisi yang dimulai sejak 24 September 2021 ini, Unika FC telah mempersiapkan pemainnya agar target tahun ini bisa tercapai.
“Skuad asuhan Sukatno ini berhasil mencetak gol dan memenangkan pertandingan pada kompetisi perdana kemarin, dan selanjutnya harus mempersiapkan diri pada babak berikutnya bertemu dengan USM FC di lapangan Sidodadi,” jelasnya.
Jika kita lihat sementara ini USM FC memang terlihat lebih bagus permainannya dibanding Untag FC yang kemarin kita kalahkan, namun kita juga ingatkan kepada setiap pemain di Unika FC bahwa mereka bermain membawa nama Unika Soegijapranata, maka diharapkan mereka bisa bermain sportif, tenang dan bisa mengontrol emosi, supaya skema yang disampaikan oleh pelatih bisa dijalankan.
Persiapan sebelumnya, kita juga sempat latihan sparing dengan beberapa club sepak bola, namun karena terkendala pandemi maka kita fokus persiapannya pada pertandingan yang sekarang dijalani, imbuhnya.
Jadi secara teknik dasar dan skill para pemain Unika FC sudah mumpuni, namun kembali kita ingatkan agar pemain juga bisa mengontrol diri supaya skema yang disampaikan pelatih bisa berjalan.
Untuk menggembleng skuad Unika FC ini, kita menggandeng tiga pelatih yang terdiri satu pelatih utama dan dua asisten pelatih, ditambah tim official, kata Eko Supriyanto.
Kita juga berharap Unika FC bisa menjadi ajang promosi Unika secara umum, dan bisa sebagai wadah mahasiswa yang ada di Unika maupun di Kota Semarang untuk menyalurkan semangat bermain sepak bola mereka.
“Dan sebenarnya dalam kompetisi tahun ini, pengurus mentargetkan Unika FC cukup bertahan di papan tengah, tapi sewaktu bertemu dengan pelatih dan para pemain, mereka mentargetkan diri untuk bisa masuk tiga besar,” pungkas Eko. (FAS)
