Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meraih gelar doktor Program Pendidikan Doktoral Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip). Suami Krisseptiana Hendrar Prihadi ini menyabet predikat cumlaude dengan disertasi berjudul Model Tata Kelola Kota Cerdas Kota Semarang.
Hendi –sapaan akrabnya—mengambil pendidikan doktor sejak 2018, dan menjalani sidang tertutup secara daring pada Rabu (29/9/2021) malam. Sidang dipimpin Dr Drs Hardi Warsono MTP, dengan penguji internal Dr Muhammad Adnan MA, dan penguji eksternal Prof Dr Ridwan Sanjaya SE SKom MS.IEC.
Sebagai promotor, Prof Budi Setiyono SSos, M.Pol.Admin, PhD, serta co-promotor I sekaligus sekretaris sidang Yuwanto, Ph.D, dan co -promotor II Dr Teguh Yuwono, M.Pol.Admin
Dalam disertasinya, Hendi mengangkat tentang Kota Semarang dalam menerapkan kota cerdas atau smart city. “Program doktor ilmu sosial ini saya ambil untuk me-refresh diri,” kata Hendi saat ditemui Jawa Pos Radar Semarang, Kamis (30/9/2021) siang.
Dikatakan, keseharian blusukan yang dilakukan dan kerap menyapa masyarakat, terkadang ia lupa dengan wawasan dan pengetahuan yang baru. “Setiap hari rutinitas pagi, siang, sore, malam ketemu masyarakat. Kadang-kadang saya merasa lupa wawasan pengetahuan yang baru apa. Jadi, saya ibaratkan ini me-refresh diri saya,” paparnya.
Inovasi yang dilakukan selama menjabat sebagai wali kota Semarang, yakni merintis program kota pintar yang memudahkan masyarakat. Sebut saja, sistem pelaporan dengan Lapor Hendi. Ini memudahkan masyarakat dan bisa ditangani secara cepat.
Pengurusan perizinan maupun administrasi kependudukan secara online juga sudah diterapkan. Selain itu, juga pemasangan CCTV di setiap RT juga bagian dari menunjang Kota Semarang sebagai smart city.
Menurut Hendi, pendidikan yang ia tempuh itu bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Dia berharap ilmu yang didapatkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Ya semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.