TRIBUNJATENG .COM, SEMARANG – Banyaknya perpustakaan yang belum mengubah manajemen perpustakaan dan informasi dalam era digital membuat Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) merasa risau.
Mereka pun bergerak mengadakan seminar nasional yang diikuti ratusan pustakawan se-Indonesia di Politekes Kemenkes Jalan Tirto Agung Semarang, Rabu (4/11/2015).
Ketua FPPTI Jateng, Ahyati Rahayu, menjelaskan, di Jateng hanya beberapa perpustakaan yang sudah menerapkan Inovasi Manajemen Perpustakaan di Era Digital Networking.
“Contohnya saja pengelolaan yang sudah bagus itu di Undip, Unika, Unissula, UKSW, dan UIN. Mereka sudah menerapkannya. Yang lain masih manual,” terang Ahyati.
Seminar mengundang guru besar ilmu perpustakaan UI, Prof Sulistyo Basuki, dan dari UGM, Ida Fajar Priyanto Ph.D. Mereka membagi ilmu mengenai inovasi manajemen perpustakaan yang baru.
Prof Sulistyo dalam penyampaian materinya memaparkan bahwa problem utama selain software adalah ketersediaan SDM yang mumpuni.
“SDM yang lama memang banyak yang mengoprasikan komputer saja belum bisa, nah ini sulit harus ada beberapa cara yang dilakukan,” bebernya.(*)
sumber : jateng.tribunnews.com
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi