Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pandemika-4 Unika Soegijapranata menggelar bazar UMKM di sebuah kawasan kantong parkir Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Minggu (21/11/2021).
Rektor Unika Soegijapranata, Dr. Ferdinandus Hindiarto, SPsi, MSi mengatakan, bazar UMKM merupakan bentuk dukungan terhadap pemulihan ekonomi.
“Kita memang menghadapi masa new normal setelah didera dengan pandemi Covid-19 yang masih belum sepenuhnya reda. Namun demikian, KKN Pandemika Unika Soegijapranata tetap berlangsung, masyarakat justru sangat membutuhkan dukungan dan bantuan agar tetap bisa bertahan,” kata Ferdinand.
Digelarnya bazar, juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku UMKM setempat memasarkan produknya.
“Semoga kegiatan KKN Pandemika-4 dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan juga memberi kesempatan bagi para mahasiswa belajar dari mitra dampingannya,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua RT V RW XIII, Handoko mengatakan, dukungan terhadap pelaku UMKM tidak hanya datang dari pemerintah. Pihaknya membuka uluran dorongan dari berbagai pihak, seperti perguruan tinggi.
“Dalam KKN Pandemika, para mahasiswa dapat bekerja sama dan bersinergi dengan masyarakat atau mitra dampingan. Demikian pula dalam KKN Pandemika-4, apa yang menjadi gagasan kami bisa terpenuhi dan terealisasi melalui program-program pendampingan mahasiswa,” papar Handoko yang juga Ketua Green Galery.
Sedangkan perwakilan mahasiswa KKN Pandemika-4, Gabriela Athalia Tasya Vania menyatakan, belajar sabar dan kerjas ama serta belajar menjalin komunikasi penting untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ia mengaku, hal tersebut sangat berguna ketika menempuh mata kuliah KKN Pandemika-4.
“Kami mendampingi mitra yang mengelola green galery, dan dalam pendampingan kami digabung dari dua kelompok KKN menjadi satu kelompok. Dalam kondisi tersebut, kami sempat menghadapi masalah namun bisa kami selesaikan dengan benar. Selain itu, kami juga belajar sabar, karena banyak keinginan atau harapan dari mitra dampingan yang harus kami realisasikan,” ujar Tasya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, SH, MM menyampaikan, dua hal bersinggungan antara mahasiswa dan mitra dampingan dapat menjadi kemajuan perekonomian.
“Dalam KKN Pandemika ini ada dua pihak yang saling bertemu dan mencari ilmu, yaitu mahasiswa yang ingin belajar dari mitra dampingan, demikian pula sebaliknya. Sehingga mengalami kemajuan yang luar biasa,” terangnya.
►https://halosemarang.id/bazar-umkm-dorong-pemulihan-ekonomi