Dinas Koprasi dan UMKM Kota Semarang menggelar workshop pengembangan UMKM “Integeritas Ekologis dalam Pengembangan UKM di Kota Semarang” di Theater Thomas Aquinas Lantai 3 Unika Soegijapranata pada Jum’at (6/12/2019).
Dalam Workshop ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama LPPM Unika Soegijapranata, Lurah Kemijen, Tanjungmas, Kandri, Tegalsari, dan AKSES untuk pendampingan masyarakat periode gasal tahun 2019/2020.
Dosen Unika Soegijapranata, Rudi menyampaikan pesan bahwa acara ini adalah bentuk komitmen mahasiswa Unika dan Civitas Akademika dalam hal pengabdian pada masyarakat utamanya pendampingan UMKM dalam program Kuliah Kerja Usaha (KKU).
“Jadi para mahasiswa nanti jangan cuma kuliah saja ya, kita juga harus berani terjun langsung di masyarakat melalui KKU ini,” ujarnya.
Alda Angelica, mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain Unika mengatakan KKU ini adalah program pengabdian masyarakat selain KKN yang berfokus pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
“Jadi kita belajar dengan masyarakat untuk mengembangkan usaha-usaha kemasyarakatan yang nantinya menjadi bekal buat kita dalam mengembangkan usaha nantinya,” ujarnya.
Bambang Suranggono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang mengatakan ini adalah kurikulum baru yang perlu dikembangkan lagi di Universitas lain agar pengembangan UMKM di level masyarakat bisa berkembang maju.
“Kebetulan KKU ini bekerjasama dengan PKK di lima kelurahan tadi, hal ini dilakukan karena kebanyakan pelaku UMKM adalah ibu-ibu dan kebetulan juga di PKK ada program pengembangan UMKM,” jelasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK, Kriseptiani Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa Unika ini untuk pengembangan UMKM.
“PKK sangat terbantu dengan kegiatan ini, kebetulan program pokok kami adalah usaha pengembangan koperasi dan pengembangan usaha ekonomi keluarga,” ujarnya.
►https://sigijateng.id/2019/dinas-koperasi-dan-umkm-gelar-workshop-di-unika-ini-tujuannya/