Unika Soegijapranata Semarang kembali membuat terobosan kreatif dan inovatif di masa pandemi Covid-19. Ya, Unika bakal menggunakan teknologi Augmented Reality dan Face Tracking Animation dalam prosesi wisuda yang akan berlangsung pada 19 Desember 2020 di kampus setempat.
Tentu saja, dengan teknologi Augmented Reality dan Face Tracking Animation itu bakal menjadi pengalaman yang berbeda bagi mahasiswa yang akan melakoni wisuda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan kreativitas yang dibantu oleh kecanggihan teknologi maka teknologi animasi Face Tracking Animation yang telah digunakan pada wisuda virtual pada periode lalu, akan ditambahkan dengan Augmented Reality (AR) sehingga membuat wisudawan semakin seakan-akan hadir dalam perayaan yang akan dialami, sekali dalam seumur hidup,” kata Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Prof Dr Ridwan Sanjaya, Kamis (17/12/2020) sore.
Ia mengatakan, teknologi AR itu ditambahkan agar ketika peristiwa rektor memindahkan kuncir wisudawan yang menandakan sudah sah diwisuda, lulus sebagai sarjana.
“Kalau pada periode sebelumnya peristiwa ini wisudawan, tidak ikut merasakan langsung karena hanya menyetor foto dan kemudian menonton video hasil face tracking animation di tempatnya masing-masing. Pada wisuda ini ingin menghadirkan momen di hadapan wisudawan secara langsung, dengan aplikasi Snapchat lens atau filter di aplikasi,” ujarnya.
Penggunaan teknologi Augmented Reality dan Face Tracking Animation dalam prosesi wisuda ini, Unika Soegijapranata mendapat apreasiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka mengatakan, rekor prosesi wisuda dengan teknologi Augmented Reality dan Face Tracking Animation merupakan satu-satunya proses wisuda yang belum pernah ada di Perguruan Tinggi (PT) lainnya, sehingga ini satu-satunya di Indonesia.
Atas kreativitas dan inovasi tersebut, penghargaan diberikan kepada civitas akademika Unika Soegijapranata selaku penyelenggara, pemrakarsa Rektor Prof Ridwan Sanjaya dan Dream Light World Media selaku pendukung.
“Prosesi wisuda dengan teknologi Augmented Reality dan Face Tracking Animation layak untuk diapresiasi karena memberikan inspirasi di tengah masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya di Unika Soegijapranata telah menciptakan rekor berupa pembacaan puisi terbanyak, 205 puisi karya civitas akademika Unika Soegijapranata secara online oleh peserta dosen, tendik, mahasiswa dan alumni dalam rangka Hari Pendidikan Nasional.
Kemudian pada 5 Mei 2020 dan saat ini dengan menggelar wisuda virtual dengan teknologi animasi deteksi wajah ( Face Tracking Animation ) pertama di Indonesia.