Setelah hidup bersama penduduk di empat desa di kecamatan Gubug kabupaten Grobogan selama 31 hari, 109 Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Gasal 2016/2017 Unika Soegijapranata ditarik dari daerah tempat KKN. Penarikan peserta KKN secara simbolis dilepas oleh Camat Gubug Teguh Harjokusumo.
“Sejak Tahun 2012 sampai saat ini Kecamatan Gubug dipilih menjadi tempat KKN Unika dan merasakan efek positif program ini,” Kata Teguh saat melepas mahasiswa KKN Unika Soegijapranata di Kecamatan Gubug, kemarin.
Program KKN Unika Soegijapranata kali ini berbeda dengan sebelumnya karena mendapat dana hibah dari Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp 100 juta. Dana tersebut digunakan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di empat desa dimana dilakukan program KKN.
Dana sebesar itu diwujudkan untuk proyek-proyek infrastruktur, antara lain pembangunan tempat MCK di Masjid di Desa Mlilir, pipanisasi di Desa Glapan agar masyarakat mudah untuk mengakses air bersih, pembangunan bak tower di Desa Genggangtani untuk mengairi area persawahan seluas 10 hektar dan perbaikan jalan desa di Penadaran sepanjang 200 meter agar lebih mudah diakses oleh masyarakat setempat.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat LPPM Unika Soegijapranata Rudi Elyadi, pihaknya berusaha untuk memegang amanah dari Pemprov Jawa Tengah dengan menyelesaikan program KKN ini. Program yang berjalan tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan Februari dan rencananya setelah program selesai akan ada peninjauan langsung dari BAPPEDA Jawa Tengah. (http://berita.suaramerdeka.com)