Liga Mahasiswa (Lima) Basket Season 7 wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta resmi dibuka, Senin (8/7/2019).
Bertempat di Sport Hall Universitas Katolik Soegijapranata (Unika), sebanyak 16 tim putra dan 12 tim putri bakal berpartisipasi di ajang ini mulai dari tanggal 8-16 Juni mendatang.
Dua tim terbaik kategori putra dan dua tim terbaik kategori putri bakal melaju ke putaran nasional.
CEO Liga Mahasiswa (Lima), Riyan Gozali menjelaskan, untuk event Lima basket yang diadakan di Unika ini pihaknya berharap animo semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Disamping itu pihaknya ingin ajang Liga Mahasiswa menjadi tradisi kampus-kampus di Indonesia.
"Ya kalau kita harapannya animo semakin besar, penonton makin besar. Tradisi makin terbentuk untuk olahraga kampus," kata Ryan.
Khusus untuk penyelenggaran tahun ini, Ryan berharap perwakilan dari Jateng-DIY yang lolos ke putaran nasional mampu berprestasi.
Sejauh ini, Ryan mengungkapkan jika belum pernah ada tim asal Jawa Tengah maupun Yogyakarta yang menjuarai Lima Basket Nasional.
"Bosen kalau Jawa Tengah-DIY bukan juaranya lagi. Karena tim Jawa Tengah sedikit anomali. Karena walapun dari sisi partisipan paling banyak, prestasi paling minim. Untuk seluruh jawa ya," ucapnya.
Adapun untuk turnamen Lima ini, Ryan menjelaskan jika pihaknya juga bekerjasama dengan Indonesian Basketball League (IBL) selaku kompetisi basket paling elit se tanah air, serta induk organisasi basket nasional, Perbasi.
"Kalau Perbasi kita lebih ke perangkat pertandingan agar kompetisi kita standar dengan profesional. Untuk kompetisi profesionalnya kita juga sudah bikin program draft ke IBL. Jadi klub di IBL bisa memantau pemain-pemain terbaik lewat drat yang kita buat itu," kata Ryan.
Adapun untuk penunjukan Unika ssbagai tuan rumah Lima basket season 7 sebab Sport Hall Unika dinilai memiliki fasilitas yang memadai.
"Sebenarnya kita muter, biasanya di wilayah kampus Jogja dan Solo. Sekarang giliran Semarang. Unika juga GORnya bagus. Terus kita sebisa mungkin diselenggarakan di kampus seperti di Amerika dan Filipina," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan Unika, Kristina ananingsih menyambut baik penunjukan Unika sebagai tuan rumah Lima Jateng-DIY.
Apalagi, untuk season 7 ini merupakan kali kedua Unika menjadi tuan rumah.
"Terimakasih oleh Lima kami dipercaya selaku tuan rumah. Pertama di 2014 dan sekarang di 2019. Harapannya ya kami mendukung bahwa mahasiswa itu memang harus berprestasi. Khususnya dibidang basket," kata Kristina.
Ia juga berharap Unika mampu berprestasi di ajang Lima tahun ini.
"Kami selalu mengirimkan kegiatan di LIMA Jateng-DIY. Kalau ditingkat dalam kampus kami selalu mengadakan kegiatan rutin Liga Rektor Basket. Kalau ditingkat kampus sendiri memang sudah terbukti prestasi tapi masih di dalam kampus. Kalau ini bertemu teman-temannya dari luar Unika, disitulah membuktikan jika perjuangan mereka masih terus dilanjutkan. Harapannya lolos ke tingkat nasional dan berprestasi di Lima, Lima selanjutnya," pungkasnya.