Gangguan kesehatan gigi tidak hanya dialami oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa, kesadaran merawat kesehatan gigi perlu ditanamkan sejak usia dini. Membangun kesadaran merawat gigi sejak dini dengan pendidikan kesehatan, tidak hanya dilakukan oleh dokter atau melalui sekolah saja.
Seorang Mahasiswi unggulan Program Studi Game Technology Unika Soegijapranata Desy Nur Fitriana, membuat game edukasi merawat kesehatan gigi bertema adventure ‘The World of Gigi’. Game ini menurut si pembuat, menanamkan edukasi kepada anak pada usia 4 sampai dengan 12 tahun.
Game ini berbeda dengan game kesehatan gigi dan mulut lainnya karena bergenre adventure, kebanyakan game kesehatan gigi merupakan game tutorial langkah-langkah menyikat dan merawat gigi. Game ini diharapkan, mampu memberikan warna baru untuk melakukan pendidikan kesehatan gigi dan mulut.
“Game ini lebih dekat dengan anak karena sangat menantang dan menyenangkan,” kata Desy saat diwawancarai suaramerdeka.com, Senin (8/8).
Tokoh gigi dalam game tersebut mempunyai misi untuk menjadi peri gigi dan menghidari dari kuman-kuman yang ada sehingga tetap terlindungi dari kerusakan, setiap stage ada kategori penyakit gigi yang berbeda beda. Pemain dapat memilih dengan bebas, stage yang akan dilewati.
“Ketika gigi mendekati kuman, pop up muncul yang berisi penjelasan mengenai informasi kuman tersebut,” tambah mahasiswi yang menyebut game buatannya sudah dapat diunduh di Playstore.
Pada akhir stage muncul saran dokter, agar rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut. Menggosok gigi pada malam hari. Saran juga diberikan kepada orangtua dan keluarga dengan mengingatkan menjaga kesehatan gigi, selain rajin konsultasi ke dokter gigi.
Tautan : http://berita.suaramerdeka.com