Search
Close this search box.

Perpustakaan Menjadi Trigger Konten Lokal Pada Era Distruptive


Perkembangan teknologi memengaruhi banyak hal, perpustakaan dan pustakawan di dalamnya, mengalami pergeseran fungsi. Menurut Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr Ridwan Sanjaya, dulu perpustakaan pada awal-awalnya lebih banyak mendistribusikan kekayaan pustaka di mana orang akan banyak belajar.
“Kemudian ada evolusi di mana berbagai macam teknologi web 2.0 berkembang sehingga akhirnya terjadi differentiasi jenis pustaka, pustaka digital semakin banyak. Sehingga pada saat itu perpustakaan berfokus pada bagaimana melayani pemustaka agar terpenuhi kebutuhannya, melalui e-book, e-jurnal dan lain sebagainya disamping buku-buku yang telah ada,” kata Ridwan, dalam Seminar Nasional Call for Papers “Kompetensi Kepustakawanan di Era Digital dalam Mendukung Knowledge Management dan Karya Ilmiah” di ruang teather Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata Semarang, Senin (30/4).
Setelah evolusi library 2.0, kemudian muncul library 3.0. Di mana ada teknologi-teknologi lainnya yang tidak sekadar dari web muncul untuk bisa membantu pemustaka mendapatkan pengetahuannya. Pada era ini fokus pada dunia pengetahuan bisa menjadi lebih baik karena adanya perpustakaan.
“Pustakawan mempunyai nilai jual untuk bisa membantu pemustaka. Nilai lebihnya antara lain, mereka tahu cara menulis dengan benar, bagaimana menulis rujukan yang benar, bagaimana bisa menghindar plagiasi. Ilmu-ilmu ini dari dulu ada pada para pustakawan tapi dulu lebih fokus pada pustakanya saja,” tutur Guru Besar Sistem Informasi ini.
Dengan adanya revolusi 4.0 atau era distruption ini, ia mengusulkan adanya library 4.0 di mana fokus pada bagaimana membuka wawasan pemustaka lebih luas. Caranya dengan pustakawan-pustakawan ini berperan menjadi trigger atau stimulator bagaimana konten-konten lokal terbentuk. Perpustakaan juga bisa berinvestasi, untuk menyediakan kondisi atau environment orang-orang yang ada di dunia pendidikan menghasilkan konten-konten lokal. Sehingga orang yang datang ke perpustakaan lebih kaya wawasannya.
“Interaksi pustakawan nantinya menjadi 360 derajat, tidak hanya dengan pemustaka, juga dengan konten creator,” tambahnya.
https://www.suaramerdeka.com

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp
Kategori
Nih jawaban buat kalian yang masih bingung benefit beasiswa masuk di SCU dan biaya kuliahnya yang affordable. Kalau udah paham langsung gassss yaa! 

Daftar online
pmb.unika.ac.id 

#BeasiswaKuliah
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H ✨

#IdulAdha
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Gak usah galau SNBT ah, goyangin aja bareng D”CEMESH yuk 🤭

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#BeasiswaKuliah
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Mau punya dosen asik - asik + suasana kuliah yang joyful? Yuk, buktikan sekarang!

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Namanya proses ada aja lika likunya, tapi jangan sampai salah pilihan, karna hanya SCU yang nyenengin ☺️ 

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#BeasiswaKuliah
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Hola ✨ yuk manfaatkan kesempatan mendapatkan Beasiswa Christian Youth di SCU. 

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#BeasiswaKuliah
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Kuliahnya seasik ini di @dkvscu, tempat yang tepat buat explore kreativitasmu 🫰

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#DKV
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
This error message is only visible to WordPress admins
There has been a problem with your Instagram Feed.

Share:

More Posts

Send Us A Message