Program ‘’Ide Muda 2016’’untuk menjaring generasi berbakat dan piawai memecahkan berbagai problematika perusahaan, terus mendapat dukungan. Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Prof Dr Budi Widianarko berpendapat, dari program semacam itu, bakal muncul inovasi berkenaan pemecahan persoalan industri.
Terlebih, di dalamnya melibatkan kalangan kampus yang dikenal jernih dan obyektif berpikir. ‘’Program ini sangat bagus. Kami mendukung penuh sebagai sumbang saran keilmuan serta upaya memajukan dunia usaha di Indonesia.
Pada sisi lain, ini membuktikan perusahaan bukanlah kotak hitam yang tertutup dan tak bisa disentuh,’’ kata Budi ditemui Suara Merdeka, Selasa (22/11). Menurut dia, Suara Merdeka Network dan Siba Surya Group telah menjadi pioner. Mereka membuka peluang bagi anak-anak muda, pada era ini menyalurkan potensi.
Tak hanya bisa mengenali budaya perusahaan yang sudah tumbuh besar, peserta ‘’Ide Muda’’, dipompa nyali dan semangatnya menemukan hal baru. ‘’Peserta, karena terjun kolektif kolegial, sekaligus akan belajar menjadi supertim. Hadir menjadi peserta di ajang ‘Ide Muda’, saya yakin akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa,’’ imbuh Budi.
Selain itu, Budi menilai program ‘’Ide Muda” menjadi semacam jembatan mendekatkan kampus dan dunia industri. ‘’Mereka akan bisa saling bekerja sama membantu membangun perekonomian di Indonesia. Sinergi di kalangan perguruan tinggi dan industri, jadi keniscayaan,’’ungkap Budi.
Pada kesempatan itu, dia juga memberikan apresiasi tinggi pada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah (Jateng) dan Himpunan Pengusaga Muda Indonesia (Hipmi) Jateng yang menjadi bagian dari pioner yang melakukan terobosan tersebut. (http://berita.suaramerdeka.com , Suara Merdeka 23 November 2016, hal. 6)