Setelah dilantik menjadi Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindiarto beserta para Wakil Rektor secara maraton mengunjungi beberapa mitra dan stakeholder yang berhubungan dengan Unika Soegijapranata.
Salah satu yang dikunjungi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Rabu (29/9) di tempat kerjanya Gedung Gradhika Bakti Praja.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor Unika beserta para Wakil Rektor disambut oleh Gubernur Jawa Tengah dengan akrab dan penuh kekeluargaan.
“Tadi pagi saat berolahraga sepeda, saya sempat lewat di kampus Unika dan ingin mampir. Bahkan kampus Fakultas Kedokteran Unika juga pernah saya kunjungi,” ucap Ganjar sambil bercanda membuat terciptanya suasana akrab dalam pertemuan itu.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Rektor Unika Soegijapranata juga menjelaskan adanya pergantian kepemimpinan di kampus ungu ini mulai tanggal 1 September 2021.
Dan berikutnya Ferdinand Rektor Unika yang awal bulan ini dilantik, juga menyampaikan nama-nama Wakil Rektor yang akan mendampinginya pada periode empat tahun ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pak Gubernur menerima kunjungan kami, di sela-sela kesibukan yang dijalani. Perkenankan saya memperkenalkan para Wakil Rektor Unika Soegijapranata periode 2021-2025, yaitu Dr Berta Bekti Retnawati sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni; Dr Agnes Advensia Chrismastuti SE MSi CA CPA sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan Sumber Daya; kemudian Robertus Setiawan Aji Nugroho ST M Comm IT PhD sebagai Wakil Rektor yang akan menangani Bidang Inovasi, Riset dan Publikasi; serta Dr R Probo Yulianto Nugrahedi STP MSc sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis,” terang Dr Ferdinand.
Sedang Ganjar Pranowo Gubernur Jawa tengah juga menanggapi kunjungan silaturahmi dari jajaran Pimpinan Unika ini dengan terbuka dan berharap ada dua hal yang menjadi poin penting.
“Jika berkenan, saya membuka ruang dan pintu saya terbuka lebar untuk yang riset praktis. Selain itu juga berharap Unika bisa mendorong entrepreneurship di kalangan anak muda supaya generasi muda ini bisa menciptakan pekerjaan, karena potensi ini sudah dimiliki oleh anak muda sekarang,” ucap Ganjar.
Hal penting lainnya, disamping yang kita bicarakan seperti kecanggihan dan nilai kebermanfaatan, saya titip adanya nilai kemanusiaan, nilai persatuan dan nilai kebhinekaan.
Supaya Unika yang mahasiswanya dari berbagai daerah, suku dan agama ini meskipun Universitas Katolik tetap bisa menjadi teladan keberagaman, kebhinekaan dan kesatuan bangsa, tegasnya.