Sebanyak 22 Penelitian lanjutan dari berbagai fakultas dan program studi di Unika Soegijapranata akan mendapat pembiayaan dari pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Demikian dikatakan Prof Andreas Lako selaku kepala LPPM Unika Soegijapranata dalam keterangan tertulis yang dikirim ke Tribun Jateng, Rabu (13/1/2016). Prof Andreas menjelaskan disebut penelitian lanjutan karena proposal sudah diajukan di tahun 2015 lalu dan disetujui oleh Dikti pada awal tahun 2016 ini.
"Beberapa jenis penelitian tersebut meliputi 2 hal yaitu Sentralisasi, yang merupakan usulan dari dikti, semisal mengenai fundamental, strategis nasional, ataupun kementerian. Dan Desentralisasi, yang merupakan ajuan dari pihak akademisi atau pendidik dengan prosedur pengajuan proposal lalu diajukan ke dikti," tulisnya.
Ia menjeleaskan, para dosen Unika selalu didorong untuk terus melakukan penelitian yang berdampak bagi masyarakat Semarang. Menurutnya sudah menjadi konsistensi Unika Soegijapranata sejak tahun 2010 untuk terus berkarya melaluipenelitian yang dilakukan oleh para dosen sebagai bukti pengabdian untuk masyarakat Semarang. (*)Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Al Manaf –
sumber : jateng.tribunnews.com