IBU kita Kartini, putri sejati
Putri Indonesia, harum namanya
Ibu kita Kartini, pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka
Lagu karangan WR Soepratman tersebut mengingatkan bagaimana Kartini menjadi inspirasi kaumnya yaitu wanita untuk “merdeka”. Kartini telah menjadi inspirasi perjuangan wanita untuk terlibat dalam upaya membangun bangsa Indonesia. Saat ini banyak wanita yang terlibat secara aktif dalam pembangunan, dokter, insinyur, guru, artis, pustakawan bahkan presiden wanita. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, saat ini ada kurang lebih 50 juta wanita Indonesia yang bekerja. Semakin banyaknya wanita Indonesia bekerja dan berkarir, apakah sebuah indikator bahwa perjuangan Kartini sudah mulai menampakkan hasil dan cita-citanya terwujud? Emansipasi yang berarti kesetaraan peran wanita dalam berkarya dibandingkan pria dapat dikatakan berhasil terutama jika diukur berdasarkan jumlah wanita yang bekerja atau berkarir.
Namun jika dikaji lebih dalam, apakah sesempit itu makna emansipasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, emansipasi merupakan suatu upaya untuk mendapatkan persamaan hak dan merdeka dalam menentukan keputusannya. Kartini memperjuangkan kesempatan setara pada kaum wanita, tapi bukan berarti wanita melupakan kodratnya sebagai wanita. Banyak wanita yang bekerja sebagai perwujudan emansipasi wanita, bukanlah jaminan keberhasilan cita-cita Kartini, karena sejatinya wanita tidak dapat lepas dari perannya sebagai pejuang dalam keluarga untuk menghasilkan generasi muda yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi kemajuan dan kelestarian bangsa Indonesia. Wanita Indonesia adalah wanita yang hebat dalam mengendalikan dua peran yang harus dilakukannya selama 24 jam sebagai ibu sekaligus wanita bekerja.
Keduanya bermuara pada hal yang mulia yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan harkat martabat keluargamenjadi pribadi yang sehat jasmani maupun rohani. Kartini-kartini saat ini tidak lagi berkutat pada masalah emansipasi demi menambah rejeki dan menunjukkan kesetaraan semata, bahkan sampai mengabaikan hak generasi penerusnya. Perlu ada transformasi emansipasi. Emansipasi saat ini menuntut wanita untuk berperan lebih signifikan. Peranan wanita saat ini, memiliki peluang sekaligus tantangan bagaimana mendidik dan menciptakan generasipenerus yang SMART (santun, mandiri, akhlaknya mulia, rajin, tangguh). Wanita memiliki peran yang sangat signifikan dalam pendidikan generasi muda terutama dengan banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh generasi muda saat ini. Teknologi yang berkembang dengan cepat tidak saja memberikan dampak positif, namun juga negatif jika tidak dikelola dengan baik. Hasil teknologi, sebagai contoh gadget, bagi generasi saat ini sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dilepaskan, dapat dikatakan tiada hari tanpa gadget. Banyak pengetahuan yang dapat diakses lewat gadget sehingga mampu menambah wawasan generasi muda.
Di sisi lain, gadget juga dapat menjadi sarana penyebaran informasi-informasi yang buruk seperti radikalisme, SARA, pornografi dan masalah-masalah negatif lain yang ditimbulkan teknologi. Wanita harus menjadi garda depan dan role model membentuk generasi-generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan, kebhinekaan, sopan santun, mandiri dan berakhlak mulia. Karena sejatinya kemerdekaan yang dicita-citakan Kartini dengan slogannya Habis Gelap Terbitlah Terang tidaklah berhenti pada kemerdekaan wanita sesaat tapi kemerdekaan yang berkelanjutan, kemerdekaan yang juga memerdekakan generasi selanjutnya.
Oleh karena itu, emansipasi yang dirasakan oleh para wanita harus berlanjut pada emansipasi generasi penerusnya. Setiap wanita harus menjadi sumber inspirasi dan memberikan kemerdekaan bagi generasi penerus untuk berkembang dan berguna bagi perkembangan Indonesia. Hal itu dapat dilakukan melalui kesempatan yang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk menambah pengetahuan dan ketrampilannya dengan tetap mempertahankan semangat kebangsaan, ke-Bhineka-an, sopan santun, dan kemandirian dan berakhlak mulia. Keteladanan menjadi satu sikap yang harus ditunjukkan agar dapat menjadi role model bagi generasi muda dan memberikan kemerdekaan dalam menentukan pilihan hidupnya, sehingga generasi penerus memiliki inisiatif dan proaktif membawa Indonesia menuju peradaban yang lebih tinggi. Semangat Emansipasi Wanita Indonesia. Majulah generasi muda Indonesia.
