Pelatihan pembuatan aset animasi 3 dimensi telah diselenggarakan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata bekerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar serta Semarang Creative Content (SeCCon).
Ketua Program Studi DKV Unika Bayu Widiantoro ST MSn di sela-sela kegiatannya menjelaskan kegiatan tersebut digelar secara nasional dibawah departemen ketenagakerjaan.
“Pelatihan ini bersifat nasional dan diselenggarakan oleh BDI Denpasar yang dibawah naungan Departemen Ketenagakerjaan. Harapannya setelah para peserta mendapatkan pelatihan akan mendapatkan sertifikasi uji kompetensi dan dilanjutkan pada penempatan kerja,” terang Bayu pada Kamis (10/3/2022).
“Sementara Prodi DKV Unika diizinkan untuk menyelenggarakan pelatihan ini di kampus Unika, termasuk mahasiswanya juga diperbolehkan untuk ikut andil di dalamnya, walau secara tidak langsung,” lanjutnya.
BDI Denpasar juga menjalin kerjasama dengan SeCCon yang didalamnya berisi para kreator bidang animasi di Kota Semarang. Prodi DKV Unika sebagai penyedia fasilitas bagi terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut.
“Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh umum dan beberapa mahasiswa DKV Unika. Jumlah pesertanya adalah sekitar 24 orang, yang sebelumnya telah diseleksi dari pendaftar yang berjumlah kurang lebih 60 orang,” terangnya.
Dari BDI Denpasar yang wakili oleh Harjo Apkuanbo SKom mengemukakan tentang pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan selama satu bulan dari tanggal 10 Maret hingga 12 April 2022.
“Salah satu visi dalam kegiatan ini sesuai yang disampaikan Pak Menteri adalah mencetak SDM kreatif khususnya di bidang animasi, untuk itu kami bekerja sama dengan SeCCon dengan harapan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius karena peserta ini adalah yang terbaik yang dipilih dari seluruh pendaftar berdasarkan versi kita dan kriteria yang sudah ditentukan,” ucap Harjo.
Menurut dia, jika peserta mengikutipelatihan ini di tempat lain, maka akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Adapun, dalam pelatihan ini, peserta seperti mendapatkan beasiswa. Mereka juga dilatih oleh instruktur yang berpengalaman di industri animasi. Selanjutnya, mereka akan mengikuti uji kompetensi dan apabila mereka dinyatakan kompeten oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi mereka akan mendapatkan dua sertifikat, yaitu sertifikat mengikuti diklat dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Sementara itu, Sekretaris SeCCon Fandhi Nugroho Lufti S ST juga menyampaikan hal yang sama.
“Seccon memiliki target tujuan yang diharapkan oleh Pemerintah dapat memajukan industri digital di Kota Semarang. Dan Seccon dalam hal ini mewakili dari sektor animasi, film, game, konten dan ilusterasi. Namun karena di sektor-sektor tersebut Semarang masih belum muncul signifikan, SeCCon membentuk suatu forum yang didalamnya ada pelaku-pelaku industri seperti para pemilik atau founder studio–studio ilusterasi konten, animasi serta game,” tuturnya.
Selain itu, SeCCon juga menggandeng sekolah-sekolah SMK dan perguruan tinggi, untuk bisa mengembangkan SDM-SDM di bidang industri, serta bisa cepat meningkatkan akselerasi SDMnya.
“Untuk itu, maka SeCCon bermitra dengan BDI untuk memberikan pengetahuan yang spesifik,” pungkasnya.
# https://rri.co.id/semarang/pendidikan/seputar-pendidikan/1389281/unika-bekerjasama-dengan-bdi-dan-seccon-gelar-pelatihan-gelar-pelatihan-sdm-industri-kreatif