Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata mengadakan Diseminasi Hasil Penelitian dan PM Hibah Kemenristek-BRIN 2020.
Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui zoom, pada Selasa-Rabu (2-3/2/2021).
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati berharap diseminasi hasil penelitian dan PM hibah yang dilakukan secara virtual ini akan banyak yang menginspirasi dan memotivasi untuk selalu mencari sumber dana yang lain selain yang di internal, karena penelitian maupun pengabdian adalah menjadi bagian pengembangan diri dari seorang dosen.
“Dari universitas ingin agar kualitas dan kuantitas penelitian selalu naik terutama dari sisi pendanaan eksternal. Disamping itu diseminasi hasil penelitian adalah merupakan hal yang wajib dilakukan karena sebagai peneliti, para peneliti wajib mengkomunikasikan hasil penelitiannya agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar kita,” ucapnya dalam rilis yang diterima Ayosemarang, Rabu (3/2/2021).
Sementara Kepala LPPM Unika Soegijapranata, Dr Berta Bekti Retnawati menyampaikan, Unika mendapatkan 29 penelitian dan satu pengabdian dari Ristek-BRIN tahun anggaran 2020, dan dari jumlah tersebut yang sudah selesai adalah sejumlah 21 penelitian dan pengabdian tahun ini yang didiseminasikan dalam 2 hari ini.
"Diseminasi sendiri adalah untuk memberi informasi selama periode penelitian atau pengabdian, apa yang sudah dikerjakan, mulai dari prosesnya hingga luarannya, dengan tetap menjaga kualitas dan juga kuantitasnya. Hal tersebut sebagai wujud tanggung jawab kita sebagai peneliti dan pengabdi, apa yang sudah kita kerjakan dan juga kita mendapatkan pendanaan maka kita bertanggung jawab kepada pemberi dana," katanya.
Hal lain tujuan diseminasi adalah menularkan ilmu dan memberikan atmosfir agar semua dosen mendapatkan semangat untuk membuat proposal, dan salah satu yang dipertimbangkan dalam kinerja di Unika adalah hibah DRPM (Direktorat Riset Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
Diseminasi yang dilakukan selama dua hari ini, dibagi dalam dua bentuk penelitian yaitu PTUPT (Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi) pada hari pertama dan PDUPT (Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi) beserta Pengabdian di hari kedua.
"Dalam penelitian terapan PTUPT ini yang didideminasikan adalah penelitian-penelitian yang sifatnya terapan dengan skema-skema penelitian terapan yang bersifat nasional dan PTUPT sendiri yaitu penelitian yang mengacu pada renstra Unika yang dibentuk oleh LPPM. Sedangkan hari kedua, akan didiseminasikan PDUPT sebanyak sembilan penelitian dasar dan satu pengabdian," ucapnya.