Unika Soegijapranata telah mengawali penyelenggaran Pembekalan Terpada Mahasiswa Baru (PTMB) pada Selasa (1/9/2020) kemarin, hingga Jumat (4/9/2020) mendatang. Uniknya, PTMB tahun ini digelar secara daring dengan menggunakan new media, mengingat saat ini sedang pandemi corona. Padahal, tahun-tahun sebelumnya acara tersebut selalu digelar secara ramai dan meriah yang terpusat di lapangan basket, kampus setempat.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD mengatakan, pelaksanaan PTMB tahun ini berdasar anjuran dari Kemendikbud karena Indonesia termasuk Kota Semarang sedang pandemi corona.
“Biasanya tahun-tahun sebelumnya, pembukaan acara PTMB Unika Soegijapranata selalu dilakukan secara bersama-sama di lapangan Albertus mulai pukul 07.00 wib,” kata Caecilia, usai pelaksanaan PTMB hari pertama.
Dengan PTMB daring ini, mahasiswa tidak perlu datang ke kampus tetapi tetap bertemu secara virtual. PTMB merupakan acara wajib untuk inisiasi mahasiswa baru dan untuk menanamkan nilai inti Unika Soegijapranata.
“Mahasiswa baru harus diperkenalkan dengan nilai-nilai yang ada di Unika, karena itu kami merancang agar apa yang biasanya kami lakukan secara offline bisa kami lakukan secara online dengan gunakan new media, dengan berbagai platform seperti YouTube untuk hari pertama dan keempat, Jitsi Meet, Google Meet, dan Zoom untuk acara di fakultas,” jelasnya.
Caecilia menggungkapkan, seperti PTMB tahun-tahun sebelumnya, muatan materi pada awal pembekalan PTMB ini diisi dengan informasi umum, baru kemudian pada hari berikutnya akan disampaikan materi tentang nilai-nilai Mgr Soegijapranata, patron Unika Soegijapranata, kemudian pada hari ketiga dan keempat akan diisi oleh kegiatan dari fakultas dan program studi
“Segala persiapan untuk PTMB tahun ini sudah kami rancang dan kami atur sejak bulan April 2020, bersama tim kreatif yang diketuai oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika Soegijapranata Benny Danang Setianto SH LLM MIL,” sambung Caecilia.
Ia berharap, segala aktifitas ini bisa diikuti oleh semua mahasiswa baru dengan baik.
Ketika disinggung mengenai asal mahasiswa baru tahun 2020 ini, Cecilia menyampaikan bahwa dari sekian banyak mahasiswa yang akan kuliah di Unika ini,juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sabang sampai dengan Merauke. Penyematan pin maupun pemakaian jas almamater bagi mahasiswa baru dari berbagai daerah ini secara simbolis juga akan di lakukan secara face tracking animation.
Antusiasisme Bertransformasi
Sementara itu, Ketua Tim Kreatif PTMB Unika; Benny Danang Setianto SH LLM MIL mengatakan kalau teknologi acara secara virtual itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 2011. Dalam perkembangan tahun, hal itu selalu diupdate.
“Sedangkan khusus untuk pelaksanaan acara PTMB 2020 ini, memang kami berusaha keras untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang bisa digunakan di dalam proses pengenalan mahasiswa baru terhadap kampus Unika,” kata Benny.
Pihaknya pun juga mendesign channel secara khusus di https://www.unika.ac.id/ptmb/.Disitu para mahasiswa benar-benar bisa berinteraksi, tidak saja mahasiswa dengan Unika sebagai lembaga, tetapi nanti antar mahasiswa berdasarkan pengelompokan-pengelompokan bisa berintegrasi, berdiskusi dan mengenal lebih dalam.
Tim kreatif juga telah mempersiapkan berbagai macam film, sehingga mahasiswa baru yang melihat dari rumah, benar-benar bisa menangkap lebih detil kampus Unika secara virtual.
“Harapannya setidak-tidaknya para mahasiswa bisa membayangkan seperti apa nantinya jika new normal itu diberlakukan dan mereka sudah bisa memasuki kampus,” tegasnya.
Di sisi lain, dalam PTMB ini ia juga melibatkan para mahasiswa lama yang tergabung dalam co-trainer untuk membimbing adik-adik kelasnya meskipun dilakukan secara daring. Hal ini dimaksudkan supaya transformasi informasi tidak hanya secara kelembagaan tetapi juga dari senior-seniornya supaya mereka bisa menceritakan secara lebih jujur apa yang dialaminya selama menempuh studi di unika Soegijapranata, baik pada saat masih melakukan perkuliahan secara luring atau offline maupun pembelajaran daring.
“Apa yang kami lakukan sesuai dengan tema dari PTMB tahun ini yaitu ’Antusiasisme Bertransformasi’. Kita menganggap bahwa mau tidak mau apa yang terjadi saat ini adalah proses transformasi,” ucapnya.
Proses transformasi dimaksud, yang pertama adalah proses transformasi untuk memasuki dunia kampus dari dunia putih abu-abu dimana mereka sehari-hari berseragam ketika sekolah, ke pakaian yang lebih bebas atau casual. Yang kedua, mereka bisa memilih kelas selama studi, dan mengatur kehidupan belajarnya sendiri tidak seperti ketika mereka masih sekolah di SMA. Yang ketiga, adalah transformasi karena pandemi corona ini, ketika mereka harus memanfaatkan banyak teknologi-teknologi digital dan untungnya Unika sudah siap dengan itu, sehingga mereka juga harus membiasakan diri dengan kebiasaan baru ini.
“Oleh karena itu kita memilih tema ‘Antusisisme Bertansformasi’ supaya bisa mendorong siapa saja termasuk mahasiswa baru agar bisa bertransformasi ini secara antusias, bukan dengan keterpaksaan atau mengeluh tetapi membangkitkan kesukacitaan untuk selalu bertransformasi secara antusias,” tandas Benny.
►https://kuasakata.com/read/berita/18444-unika-sambut-mahasiswa-baru-melalui-ptmb-secara-new-media
