SEMARANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata kembali mensosialisasi penyusunan skripsi anti-plagiasi beberapa waktu lalu.
Acara yang diselenggarakan oleh program studi Akuntansi ini selain memberikan tutorial mengenai teknis menghindari plagiasi dengan menggunakan software yang sudah disediakan oleh universitas, juga tip dan trik menyelesaikan skripsi dengan cepat.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perpustakaan Rikarda Ratih, Unika Soegijapranata sudah sejak tahun 2011 menggunakan software anti-plagiasi dalam memeriksa skripsi pada program sarjana maupun thesis pada program magister. "Respon dari mahasiswa dan dosen ternyata luar biasa ketika melihat alat bantu tersebut dapat mendeteksi plagiasi dengan akurat," jelas Rikarda dalam rilis yang diterima Tribun Jateng.
Tugas pemeriksaan yang semula dilaksanakan oleh UPT Perpustakaan selama hampir dua tahun, pada awal tahun 2013 diganti dengan software anti-plagiasi yang dapat digunakan secara mandiri oleh mahasiswa.
Dosen pembimbing hanya perlu mengakses melalui web browser untuk melihat hasil pemeriksaan oleh software anti-plagiasi. Pada acara tersebut, Ketua Program Studi Akuntansi, Vena Purnamasari, M.Si mengatakan bahwa sosialisasi ini dibutuhkan agar mahasiswa Akuntansi FEB mendapatkan informasi sejelas-jelasnya mengenai penggunaan software anti-plagiasi yang menjadi fasilitas universitas untuk mahasiswa penyusun skripsi.
Dengan mengetahui penggunaan software tersebut, diharapkan skripsi yang dihasilkan dapat semakin berkualitas dan memenuhi asas-asas penulisan ilmiah yang baik. Selain berkualitas, masa depan mahasiswa akan semakin terjamin karena terhindar dari klaim plagiasi setelah lulus nanti.
Menurut Wakil Rektor bidang Akademik Dr. Ridwan Sanjaya dalam rilis yang dikirimkan, menyampaikan bahwa alat bantu ini dapat digunakan oleh semua mahasiswa Unika Soegijapranata yang sedang menyusun tugas akhir beserta dosen pembimbingnya. Ketersediaan software tersebut merupakan kepedulian universitas pada kualitas tugas akhir yang semakin baik.
Tugas pengelolaan software anti-plagiasi yang diserahkan ke UPT Perpustakaan mempunyai makna bahwa perpustakaan saat ini telah berkembang lebih aktif bukan hanya menyediakan pustaka saja, tetapi juga memberikan masukan mengenai cara penulisan yang baik dalam penyusunan pustaka-pustaka yang digunakan. (*) Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2015/03/23/unika-terapkan-software-anti-plagiasi-skripsi