Berdiri sejak 1908 sebagai letterpress kecil, Pura Group yang bergerak di bidang security printing dan packaging saat ini menjadi perusahaan dengan paten terbanyak di Indonesia. Sudah menjelma menjadi kelompok industri dengan 30 divisi produksi yang mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara, bukanlah hal yang aneh jika perusahaan ini mempunyai lebih dari 15.000 pekerja.
Mulai berencana menambah lagi tiga unit produksi membuat perusahaan yang terletak di Kota Kudus ini membutuhkan lebih banyak pekerja. Leonardo Andryan, S.Psi, selaku Kepala Bidang Rekrutmen Pura Group sekaligus alumni Soegijapranata Catholic University (SCU) atau lebih dikenal dengan Unika Soegijapranata mengatakan bahwa perusahaan tempatnya bekerja akan menambah kapasitas pekerjanya menjadi sekitar hampir 16.000 orang.
Sudah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan SCU, lewat SCU Career Fair yang diselenggarakan pada 6-9 Mei 2023 oleh Soegijapranata Students Career Center atau lebih dikenal dengan Pusat Karier Mahasiswa dan Alumni SCU, Pura Group turut berpartisipasi dengan menyelenggarakan Sharing Knowledge and Hiring yang diikuti oleh 50-an mahasiswa tingkat akhir dan alumni SCU di Gedung Mikael Lantai 4, Kampus 1 SCU, Bendan pada hari pertama pembukaan kegiatan job fair ini.
Selain menghadirkan Pura Group secara on-site, SSCC lewat SCU Career Job juga menghadirkan Duniatex Group, Mega Akses Persada, ONE Indonesia, Nexa, Restu Group, Central Group, PT. Lautan Luas, AlfaGift, dan KAP Leonard MR dalam Company Expo yang diselenggarakan secara online.
“Di Pura Group ini kita membutuhkan banyak orang yang qualified, Unika (SCU) ini adalah institusi pendidikan yang bagus dan memang berkompeten. Tentunya kami mau bekerjasama. Karena banyak para mahasiswa dan alumni dari sini yang bergabung dengan kami dan memang bagus sekali dan qualified,” jelas Leonardo terkait alasannya mau mengembangkan kerjasamanya dengan SCU.
Walaupun begitu, beliau berpesan kepada para audiensnya untuk selalu mempertajam keilmuan mereka, mempelajari public speaking dan bahasa asing, serta mengikuti trend-trend terbaru, “jadi cara menjual diri temen-temen (mahasiswa) ke usher dengan public speaking, kalo kalian ga punya itu sebagus apapun kalian kita (rektruter) ga akan tahu,” tambahnya.
“Semangat, apapun yang akan temen-temen (mahasiswa) lakukan, lakukan sebaik mungkin, jadilah diri sendiri, dan jangan lupa untuk selalu jadi gelas kosong yang siap untuk diisi, yang penting kemauan mau belajar,” ujarnya terkait pesannya kepada para audiens. [Humas SCU/Hil]