SIAPA yang tak kagum melihat dosen muda cantik dan lulusan dari luar negeri. Apalagi ia juga pandai menggambar seperti arsitektur bangunan rumah. Dialah Ratih Dian Saraswati, dosen Struktur dan Desain Unika Soegijapranata.
”Bersyukur sekali, sudah hampir satu setengah tahun saya menjadi dosen di Unika Soegijapranata. Menjadi dosen memang sepertinya pelabuhan terakhir saya, meski dulu pernah bekerja di sebuah kontraktor,” ujar wanita asli Semarang ini.
Ratih menceritakan, ia lulus S1 jurusan arsitektur di UGM dan S2 di Korea Selatan. Sejak lulus S2, ia bekerja di sebuah perusahaan kontrator. Namun karena ingin mengembangkan ilmunya, ia pun melamar menjadi dosen, dan diterima di Unika Soegijapranata.
”Saya murni melamar dosen dengan berbagai seleksi selama setahun, dan akhirnya bisa diterima bersaing dengan 50 pelamar lainnya,” ujarnya bangga.
Dikatakan, selain menjadi dosen, ia juga kerap mendapat job menggambar desain arsitektur. Ia mampu mendesain bangunan modern, seperti rumah minimalis dan kafe.
”Kalau ada teman yang minta bantuan mendesain gambar bangunan juga masih bisa dilayani. Karena basic desain arsitektur harus tetap saya miliki, karena ini juga berkaitan dengan tugas sebagai dosen,” jelas dosen 29 tahun yang mengagumi desain bangunan kuno, seperti Gedung Lawang Sewu dan Gereja Blenduk ini.
Tautan : http://www.radarsemarang.com