Pelaksanaan wisuda periode II Unika Soegijapranata tahun 2017 akan dilaksanakan beberapa waktu lagi. Salah satu wisudawati terbaik dalam wisuda tersebut adalah PO, Renny Purnomo, mahasiswi program studi S1 Akuntansi Unika yang lulus dengan IPK 3,85.
Renny, begitu sapaan akrabnya, merupakan lulusan SMA Kebon Dalem Semarang. Setelah lulus dari SMA tersebut ia memilih Unika sebagai tempat kuliahnya karena Unika menurutnya kampus terbaik dan tidak hanya membekali mahasiswanya dengan hard skill tetapi juga soft skill. “Saya memilih kuliah di Unika karena Unika ini kan kampus yang terbaik di Semarang. Terbaik dalam artian tidak hanya membekali mahasiswanya dengan hard skill tetapi juga dengan pengembangan soft skill seperti ATGW dan KKN/KKU. Lalu kalau memilih program studi akuntansi awalnya sih karena disaranin oleh orang tua tetapi seiring berjalannya waktu saya menjadi suka karena ilmu akuntansi itu kan ilmu yang general (umum-red) jadi bisa diterapkan di berbagai bidang” ujar Renny ketika ditemui oleh tim Kronik.
Menurut putri pasangan Slamet Purnomo dan Lie Goei Tjen ini, untuk meraih IPK 3,85 berawal dari keyakinan dalam diri sendiri seperti motto hidupnya. “Saya mendapatkan IPK yang baik ini karena motto hidup saya, saya memiliki motto ‘Apa Yang Kamu Yakini Maka Itulah Yang Akan Terjadi dan Yang Akan Kamu Dapatkan’ jadi untuk dapat IPK segitu ya harus yakin dulu” tutur gadis kelahiran Semarang 16 Januari 1995 ini.
IPK 3,85 itu pula ia dapatkan berkat skrispinya yang berjudul “Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan , Maturitas Utang , Ukuran Komite Audit , Kepemilikan Institusional , Kepemilikan Manajerial , Dan Komisaris Independen Terhadap Efisiensi Investasi”. Skripsi yang ia buat berisi data data sekunder perusahaan perusahaan Go Publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan skripsi ini membahas tentang berbagai faktor yang dapat mempengaruhi investasi dan agar investasi yang dilakukan tidak berlebihan atau kurang, dengan tujuan utama dari investasi yakni memperoleh keuntungan bisa tercapai. Renny berharap dengan adanya skripsi ini bisa menambah wawasan para manager perusahaan untuk mempertimbangkan faktor faktor dalam membuat suatu keputusan investasi.
Skripsi yang ia kerjakan ini memang ada sedikit kendala. Wanita yang berhobi wisata kuliner ini menuturkan hambatan yang pernah ia alami mulai dari mengganti topik skripsi sebanyak 2 kali hingga sulitnya mencocokkan waktu bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing. Namun demikian, ia tetap menyukai skripsi yang ia kerjakan. Kesukaan tersebut karena setelah selesai skripsi dan bekerja, ia beranggapan suatu saat kita akan ingat serta rindu dengan perjuangan kuliah dan perjuangan skripsi.
“Nikmati saja proses perkuliahan dan skripsi ini , walau terlihat sukar tetapi suatu saat nanti perkuliahan dan skripsi akan ngangenin” pungkas Renny.
Walaupun Renny mampu menyelesaikan studi S1 Akuntansinya dalam waktu 3 tahun 10 bulan dan meraih IPK 3,85 tidak lantas membuatnya lupa dengan kegiatan keorganisasian. Tercatat selama kuliah, Renny pernah menjadi Asisten Dosen ketika semester 3, semester 6 dan semester 7. Renny juga tercatat pernah menduduki jabatan strategis pada organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA), pada periode 2014-2015 Renny menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi (Kadiv) Kaderisasi dan periode 2015-2016 ia menduduki jabatan sebagai Bendahara.
Kini dalam rangka menunggu wisuda pada tanggal 9 September 2017 mendatang, Renny sudah bekerja di Kantor Konsultan Pajak KKP Rudi Janto dan aktif pula dalam pelayanan kebaktian anak anak “sekolah minggu” di suatu gereja di Semarang. (Holy)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah