Salah satu penelitian mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dari program Indofood Riset Nugraha. Ialah Della Sugiarto, mahasiswi FTP angkatan 2016, dengan topik penelitiannya yang berjudul “Formulasi Bubble Pearl dengan Penambahan Puree Jambu Biji”.
Tahun ini, tema yang diangkat untuk Indofood Riset Nugraha 2019/2020 adalah “Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kecerdasan, Kesehatan dan Prestasi Bangsa”.
Della menyampaikan alasan penggunaan jambu biji dalam penelitiannya adalah karena produksi buah jambu biji di Kota Semarang yang sangat berlimpah saat panen dan masih banyak yang belum diolah. Sehingga saat musim panen, harga jambu biji menjadi jatuh alias sangat murah. “Penambahan puree jambu biji dalam bubble pearl diharapkan dapat meningkatkan nilai jambu biji itu sendiri,” terang Della.
Indofood Riset Nugraha merupakan bantuan pendanaan bagi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa S1 yang sedang menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. “Waktu itu, saya pertama kali tahu mengenai Indofood Riset Nugraha dari informasi yang disampaikan oleh senat mahasiswa fakultas. Kemudian saya tertarik untuk datang dan mengikuti sosialisasi yang diadakan pada bulan Mei 2019,” ungkap Della.
Ada beberapa tahapan proses yang harus ia lalui. Mulai dari seleksi proposal, penandatangan kontrak, pelaksanaan penelitian, hingga publikasi yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Di samping itu, ia juga berkesempatan mengikuti kegiatan leadership dan coaching clinic pada tanggal 12-13 September 2019 di Jakarta dan Bogor.
“Bersyukur sekali bisa menjadi salah satu keluarga Indofood Riset Nugraha yang anggotanya terdiri dari 33 universitas yang ada di seluruh indonesia. Lewat program ini, saya mendapat kesempatan untuk bersosialisasi dengan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang beragam. Justru karena keberagaman itulah yang membuat kita jadi lebih dekat satu dengan lainnya,” tutur Della.
Ia pun menyampaikan pesannya untuk para peneliti muda lainnya, “Pekalah terhadap kejadian atau peristiwa di sekitar kita, termasuk di bidang pangan salah satunya. Dengan peka terhadap keadaan di sekitar kita, otomatis kita akan berpikir kreatif bagaimana cara untuk dapat menanggulangi peristiwa yang kurang sesuai menjadi suatu bentuk positif bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (B. Agatha)
Peringati 25 Tahun Wafat, SCU Gelar Seminar Kawal Rm. Mangunwijaya Jadi Pahlawan Nasional
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar Seminar “Jejak Karya Mangunwijaya: Menuju