Kondisi keamanan digital yang semakin menarik perhatian akibat banyaknya pembocoran data, menarik Prodi Ilmu Komputer melakukan seminar terkait cybersecurity. Seminar ini bertajuk ”ASEAN Cybersecurity Skilling Programme.” Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata bersama dengan Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi mengadakan seminar di Teater lantai 3 Gedung Thomas Aquinas.
Seminar ini diadakan pada Senin, (21/11/22) dan bekerjasama dengan Asean Youth Organization (AYO). Acara ini menghadirkan beberapa pakar mengenai dunia teknologi informasi yakni Caesario Kisty, Master Trainer Program Asean Youth Organization (AYO), dari Badan Siber Sandi Negara dan Rosita Herawati S.T., M.I.T., Kepala Program Studi Teknik Informatika Unika Soegijapranata.
Melihat kondisi bagaimana anak-anak generasi muda yang berkecimpung dalam dunia maya, membuat kekhawatiran tersendiri bagi Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Unika Soegijapranata. Hal ini dijelaskan oleh , Rosita Herawati bahwasanya anak-anak muda rentan terancam di dunia cyber.
Baca juga : Anak Muda Dipahamkan Pentingnya Cybersecurity, Unika Gandeng Asean Youth Organization
“Penting sekali buat anak-anak muda mengerti tentang cybersecurity. Karena mereka paling rentan terkena ancaman dan paling terancam di dunia cyber. Karena mereka sangat aktif di dunia cyber, hampir seluruh hidup mereka ada di cyber. Dari sini kita perlu menanamkan kesadaran kalau mereka dalam bahaya,” terang Rosita Herawati dalam wawancara, 21 November 2022.
Pencurian data sangat mudah dilakukan pada era digitalisasi ini, dikarenakan seringkali pengguna dunia maya tidak sadar telah memberikan informasi pribadi mereka. Misalnya mengikuti tren membagikan tanggal lahir dan informasi nama orang tua yang secara tidak langsung membagikan data pribadi.
“Menarik itu hadirnya Bjorka dan menyadarkan betapa pentingnya privasi mengenai data pribadi kita. Terkadang kita tidak terlalu aware terkait data pribadi, kadang malah di share terkait tanggal lahir dan nama ibu kandung dengan mudah memberikan tanpa memikirkan resiko. Maka dengan ini kami mendorong mahasiswa untuk lebih peduli terkait keamanan data,” terang Agus Cahyo Nugroho selaku Kepala Prodi Sistem Informasi.
Baca juga : Pengguna Gadget Sering Abai Soal Keamanan Data Pribadi
Selain itu, kerjasama yang dilakukan antara Asean Youth Organization dan Fakultas Ilmu Komputer ini merupakan serangkaian acara yang turut didukung oleh Asean Foundation dan Microsoft. Asean Youth Organization turut menggandeng Unika Soegijapranata sebagai mitra dengan menggandeng trainer sebanyak 40 orang.
“Program ini memberikan training kepada trainer. Kami berharap pengetahuan yang diberikan kepada trainer ini bisa membagikan pengetahuan terkait keamanan data, cybersecurity di dunia maya dan dapat meneruskan pengetahuan ini kepada orang lain,” terang Senjaya Mulia selaku Founder Asean Youth Organization.
[Humas Unika Soegijapranata/Kris]