Tahun 2023 ini, Soegijapranata Catholic University (SCU) memulai program kelas internasionalnya. Program yang dikenal dengan International Undergraduate Program (IUP) ini memulai debutnya dengan 5 program studi. Diantaranya adalah International Accounting, Global Architecture, dan Food Technology and Innovation. Selain itu, IUP SCU juga menghadirkan Program Studi Visual Interactive Design dan Big Data Analytic and AI.
Sebagai kelas internasional, kegiatan pembelajaran dalam program ini menggunakan bahasa inggris penuh. Tentunya, SCU juga mempersiapkan dosen yang berkualitas.
Sertifikasi Dosen IUP SCU
Bekerja sama dengan Faculty of Language and Arts (FLA) dan Centre of Language Training (CLT), IUP SCU menyelenggarakan workshop bertajuk “Going EMI: English as a Medium of Instruction.” Mengangkat tema “The WHY, the WHAT, and the HOW,” workshop ini dilaksanakan guna mempersiapkan sertifikasi kepada 37 dosen IUP SCU yang mengajar semester depan. Dosen yang terlibat berasal mulai dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknologi Pangan, Teknik Informatika, dan Arsitektur. Sertifikasi ini diselenggarakan selama 2 hari pada Rabu (16/8) dan Jumat (18/8) di Gedung Henricus Constant, Kampus 1 SCU, Bendan.
Workshop ini juga bertujuan membentuk style para dosen dalam memaparkan materi. “Memberikan refreshment kepada para dosen yang memang punya skill untuk mengajar dengan media bahasa inggris (di IUP),” jelas Yohanna Ari Wardani, Pengelola IUP SCU. Beliau menambahkan pentingnya workshop ini mengingat perlunya sertifikasi bagi para dosen IUP SCU. “Memang diperlukan sebagai syarat sertifikasi ijin kerjasama IUP di bawah kementerian,” tuturnya.
“Karena bahasa (inggris) di dalam kelas memang butuh keterampilan yang berbeda,” tambahnya lagi. Mengingat lebih beragamnya bahasa inggris yang digunakan dosen IUP SCU ketika mengajar.
Sesi Materi Sertifikasi
Dalam sesi “Lecturing in Multicultural and Multilingual Audiences,” SCU membekali para dosennya dengan kemampuan mengajar mahasiswa dari berbagai kultur dan bahasa.
Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D, dosen FLA SCU melihat isu english-ization (penginggrisan) penting agar pesan dari suatu pihak dapat dimengerti masyarakat global di dunia internasional. Dengan begitu, suatu budaya atau kultur dapat diperkenalkan dan dipahami tanpa harus melewati berbagai batasan.
Kegiatan ini juga menghadirkan pelatihan Public Speaking menggunakan bahasa inggris. Nantinya, para dosen juga akan mengimplementasikan hasil pelatihannya dalam sesi Micro-Teaching pada Jumat (18/8) mendatang. [Humas SCU/Hil]