Kabar menggembirakan datang dari Soegijapranata Catholic University (SCU). Kampus tersebut kembali mencetak Guru Besar. Kali ini, SCU mengukuh sebanyak 3 Guru Besar secara bersamaaan. Ketiganya dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka yang diselenggarakan pada Sabtu, 20 Juli 2024. Rapat Senat Terbuka tersebut dilaksanakan di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan.
Dua di antaranya berasal dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Mereka adalah Prof. Dra. MY. Dwi Hayu Agustini, MBA, PhD, Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran dan Prof. Dr. Berta Bekti Retnawati, SE, MSi, Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen. Satu lagi berasal dari Fakultas Psikologi (FPsi), yaitu Prof. Dr. Endang Widyorini, MS, Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi.
“Menjadi momen yang baik dan penuh syukur. Penanda SCU bergerak dengan memberikan kontribusi yang lebih banyak lewat guru besar. Semoga menjadi jalan yang luas untuk lebih berkontribusi di daerah walaupun nasional,” ungkap Prof Berta.
Dalam pengukuhannya, ketiga Guru Besar juga memberikan orasi ilmiah yang berkaitan dengan bidang ilmunya masing-masing. Salah satunya Prof Hayu yang berbicara mengenai green marketing dalam orasi ilmiahnya. Berasal dari kepakaran ilmu yang sama, Prof Berta juga berbicara mengenai dunia pemasaran. Dalam hal ini, khususnya bagaimana peran dan kapabilitas pemasaran dinamis. Adapun Prof Endang menyoroti peluang dan tantangan dalam upaya peningkatan kesehatan mental generasi Z di era digital.
Orasi ilmiah tersebut disaksikan sivitas akademika SCU yang mayoritas berasal dari FEB dan FPsi, para senator SCU, perwakilan pejabat LLDIKTI Wilayah VI, akademisi, Guru Besar dari berbagai perguruan tinggi serta tamu undangan lainnya. Tidak ketinggalan, keluarga dari ketiga Guru Besar juga turut hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut.
Percepatan Jabatan
Rektor SCU, Dr Ferdinandus Hindiarto menegaskan pihaknya terus mendorong percepatan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (JAFA). Komitmen tersebut diwujudkan dengan berdirinya Pusat Akselerasi JAFA (AJAFA) yang fokus dalam menggarap hal tersebut.
Pusat AJAFA SCU sendiri telah membimbing lebih dari 60 dosen yang berhasil menaikkan JAFA-nya. Lebih lanjut, ia juga menyoroti perlu sinergi dari universitas.
Saat ini, ada 9 dosen kandidat Guru Besar SCU yang sedang dalam proses pengajuan kenaikan JAFA. Di samping itu, ada sebanyak 32 dosen SCU yang berpotensi menjadi Guru Besar. “Harapannya 3 Srikandi SCU ini bisa menjadi sumber semangat teman-teman dosen yang lain,” ungkap Dr. Ferdinand.