Sejumlah mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Kuliah Umum “Global Entrepreneurship.” Kegiatan ini diselenggarakan di Theater Fransiskus Asisi, Kampus 2 SCU BSB pada Jumat, 21 Juni 2024.
Kuliah umum ini pun merupakan bagian pembelajaran dalam Mata Kuliah Manajemen Proyek dan Manajemen Desain.
Bersama Business Management Department Chair Brigham Young University (BYU) – Idaho, USA, Shane T. Wasden, Ed.D, mahasiswa diajak berkenalan lebih dekat dunia bisnis internasional. Dalam hal ini, khususnya berkaitan dengan peluang dan tantangan dunia desain di pasar global.
“Pengetahuan globalnya tentang dunia bisnis menjadi lebih luas. Sudut pandang tentang modal bisnis harus besar pun juga bisa ditepis,” ujar Ketua Program Studi DKV SCU, Louis Cahyo Kumolo Buntaran, MM.
Kebutuhan Desain di Pasar Global
Baik Shane maupun Louis menuturkan kebutuhan di bidang desain semakin menjamur, baik di Indonesia maupun di industri internasional. Sejalan dengan itu, Louis pun terus mendorong mahasiswanya bisa mengembangkan kariernya di bidang desain di luar negeri. “Kesempatannya memang lebih besar kalau di pasar global, opportunity-nya besar sekali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun melihat banyaknya platform freelancer yang bermunculan menawarkan berbagai jasa yang berhubungan dengan dunia desain. Tidak tanggung-tanggung, jangkauan konsumen yang dihadirkan pun meluas ke pasar internasional. “Standar income-nya pun bisa dilihat lebih besar di internasional,” lanjutnya.
Profil Lulusan DKV SCU
Louis pun terus mendorong mengembangkan kariernya di bidang desain, khususnya menjadi seorang pengusaha. Ia menuturkan banyak lulusannya yang berkarier membentuk agensi guna memenuhi kebutuhan tersebut di berbagai perusahaan.
Selain itu, mayoritas lulusannya juga banyak bekerja di industri kreatif. Beberapa di antaranya berkutat di bidang fotografi, seperti fotografer pernikahan atau makanan. Ada juga yang aktif di bidang digital marketing yang fokus dalam memproduksi konten pemasaran digital.
“Banyak juga yang in house, jadi industrinya bukan desain tapi kebutuhannya akan desain tetap ada. Bidangnya macam-macam, tapi basic-nya memang jasa desain,” tutur Louis.
Kolaborasi Bersama BYU – Idaho, USA
Pertama kali diselenggarakan, Louis menuturkan pihaknya saat ini sedang menggodok kerja sama lanjutan dengan BYU – Idaho, USA. Salah satu yang menjadi fokusnya yaitu pertukaran dosen.
“Memungkinkan pertukaran pengetahuan yang nantinya bisa berkembangan di riset bersama maupun pengabdian masyarakat,” harap Louis.
