Dosen Écoles Nationales Supérieures d’Architecture (ENSA) Prancis, Dr. Jim Njoo berkesempatan berkunjung ke Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) dan Fakultas Ilmu dan Teknolongi Lingkungan (FITL) Soegijapranata Catholic University (SCU).
Kunjugannya tersebut dalam rangka berdiskusi agenda kerja sama kedua fakultas dengan Sekolah Tinggi Arsitektur Prancis tersebut. Bersamaan dengan itu, Dr. Jim juga berkesempatan menjajaki sistem pendidikan arsitektur di Indonesia. “Prancis memang banyak menjadi rujukan dan kiblat pendidikan arsitektur di seluruh dunia,” tutur Dekan FAD SCU, Dr. Robert Riyanto W. Mereka berdiskusi bersama jajaran dosen FAD dan FITL SCU di Gedung Henricus Constant, Kampus 1 SCU Bendan pada Selasa, 13 Februari 2024.
Bentuk Kerja Sama
Baik SCU maupun ENSA sama-sama berkomitmen untuk mendukung mahasiswanya memperluas wawasan ke luar negeri. Salah satu upaya yang diagendakan adalah digagasnya program Student Exchange. Program pertukaran pelajar tersebut telah dipersiapkan dan bakal ditawarkan tahun ini. Nantinya, ENSA dan SCU akan mengirimkan 2 mahasiswanya secara bergantian pada September 2025 mendatang.
Selain mendorong mobilitas mahasiswa, para dosen dari kedua belah pihak juga akan melakukan penelitian dan riset bersama. “Bulan-bulan ini masing-masing sudah mulai penjajakan dulu. Kira-kira topik atau judul apa yang bisa kita garap bersama,” ujar Dekan FITL SCU, Tyas Susanti, PhD.
Kedua belah pihak akan menuangkan kesepakatan kerja sama tersebut dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) paling lambat Agustus 2024.
Perluas Kerja Sama dengan Prancis
Melalui kerja sama ini, SCU berupaya memperluas kerja sama dengan negara-negara di Eropa. Di sisi lain, hal ini juga sekaligus merupakan langkah Prancis dalam memperluas jejaringnya di Indonesia. “Ini menjadi kerja sama SCU dengan Prancis yang pertama. Semoga fakultas yang lain bisa menyusul jejak FAD dan FITL,” harap Kepala International Affairs and Cooperation Office (IACO) SCU, Angelika Riyandari, PhD. [Humas SCU]