Akademisi dari Radboud University Belanda, Dr Marijtje L. A. Jongsma berkesempatan berkunjung ke Soegijapranata Catholic University (SCU). Beliau hadir dalam rangkaian acara kolaborasi Fakultas Psikologi SCU dengan Radboud University, Guest Lecture Series.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan “Seminar on Child Neuropsychology :Special Case Cerebral Palsy and Epilepsy” (6/11). Dalam seminar pembuka ini, Dr Marijtje bicara tentang peran ilmu neuropsikologi dalam pengembangan maupun klinis otak.
Neuropsikologi sendiri merupakan cabang ilmu psikologi klinis yang mempelajari hubungan antara struktur dan fungsi otak dengan proses dan perilaku psikologi. “Memperkaya pengetahuan mahasiswa yang tertarik di bidang neuropsikologi agar wawasannya menjadi lebih luas,” ujar dosen Fakultas Psikologi SCU, Daniswara A. Wijaya, M.Psi., Psikolog.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan “Seminar on Pain Perception” (7/11). “Bagaimana rasa sakit diolah di otak, bagaimana mengukur rasa sakit, dan juga bagaimana neuropsikologi dapat membantu merubah pengalaman terhadap rasa sakit,” tambah Daniswara.
Pada hari yang sama, mahasiswa program sarjana (s1) dan program magister (s2) Fakultas Psikologi SCU juga hadir dalam Hybrid Class and Discussion “Scientific Publication.” Kelas yang diadakan secara hybrid (daring dan luring) ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Penulisan Ilmiah. “Membahas lebih detail mengenai publikasi ilmiah pada lingkup Internasional dan isu-isu terkini pada bidang penelitian psikologi,” ujar Daniswara.
Selain mahasiswa, para praktisi dan akademisi psikolog turut hadir dalam sesi “Assessment and Intervention Cerebral Palsy and Epilepsy” (8/11). Penghujung acara ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Fakultas Psikologi SCU dan Radboud University. Guru pengajar pengidap Specific Learning Disorder (SLD) dan Psikolog Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA) Kota Semarang ikut hadir dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, peserta diperkenalkan dengan pendekatan terbaru asesmen dan intervensi dari sudut pandang neuropsikologi pada anak pengidap Cerebral Palsy dan Epilepsy.
Daniswara menilai perlunya mahasiswa untuk mempersiapkan diri kedepan memahami berbagai fenomena dari sudut pandang neuropsikologi. “Karena pendekatan neuropsikologi dalam bidang psikologi terus berkembang pesat beberapa tahun belakangan,” tegasnya.
Kerja sama ini sekaligus merupakan wujud Fakultas Psikologi SCU dalam memberikan pamahaman pada mahasiswa mengenai pendekatan Biopsikososial. Pendekatan ini merupakan metode penyembuhan penyakit dan meningkatkan kesehatan dengan berkaca pada interaksi biologis dan psikologis serta faktor sosial. “Pendekatan ini juga hal yang terus di bawa dalam visi dan misi Fakultas Psikologi SCU,” ungkap Daniswara.