Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah (Disporapar Prov Jateng) berupaya mendukung kemandirian ekonomi masyakarat Jawa Tengah. Menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Soegijapranata Catholic University (SCU), mereka mengajak masyarakat Jawa Tengah mengikuti pelatihan bidang kuliner pembuatan kue.
Kegiatan ini melibatkan 3 dosen dan 13 mahasiswa SCU yang mayoritas berasal dari fakultas tersebut. Dikemas dalam “Pelatihan Bidang Kuliner Tingkat Jawa Tengah,” pelatihan tersebut diselenggarakan pada 17-19 Juli 2024.
“Menghadirkan berbagai angkatan juga untuk memberikan pengalaman mereka karena bakal terus-menerus dilibatkan di kegiatan serupa,” ungkap dosen FTP SCU, Dr. Christiana Retnaningsih.
Ada 100 masyarakat desa yang tersebar di 17 kabupaten daerah kemiskinan esktrem di Jawa Tengah yang ikut membuat kue dalam pelatihan ini. Beberapa kabupaten yang terlibat yakni Brebes, Purbalingga, dan kabupaten lainnya.
“Sebenarnya kalau dari kabupatennya tidak miskin, tetapi masyarakatnya ini diambil dari desanya yang memang tergolong daerah kemiskinan ekstrem,” ujar Christiana.
Masyarakat pun diajak untuk membuat 3 jenis kue menggunakan bahan pangan lokal di Laboratorium FTP SCU, Kampus 2 SCU BSB pada 18 Juli 2024. Salah satu di antaranya menggunakan bahan pokok ubi, yaitu cake ubi. Dua kue lainnya merupakan sajian kue kering serta stick keju atau cheese stick.
Sehari sebelumnya, FTP SCU bersama Disporapar Prov Jateng juga menghadirkan berbagai pelatihan, khususnya yang berhubungan dengan pangan. Beberapa di antaranya yakni pengenalan pangan lokal serta penyuluhan kue tradisional dan modern. Rangkaian kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Grasia Semarang.
Mendukung Kemandirian Ekonomi
Adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat yang tergolong mengalami kemiskinan ekstrem. Hal ini diwujudkan dengan memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat kuliner dengan bahan pangan lokal.
“Bahannya agar mudah didapat dan bisa ditemukan bahan penggantinya. Olahannya pun bisa dibuat menggunakan peralatan rumah tangga sederhana,” tambah Christiana.
Kolaborasi Bersama Disporapar Prov Jateng
Bukan pertama kalinya, pelatihan adalah yang ketiga kalinya FTP SCU mewujudkan komitmen kerja sama dengan Disporapar Prov Jateng. Kerja samanya sendiri pertama kali direalisasikan dengan pelatihan serupa pada 2022 lalu.
Pada 2023, FTP SCU bersama Disporapar Prov Jateng juga mengadakan kegiatan serupa dengan capaian pembuatan kue yang berbeda. “Tahun lalu kami membuat cassava cake, kue mawar menggunakan tepung beras, dan pastel rogut. Tahun sebelumnya lagi kamu satu jenis makanan aja, yaitu tahu bakso,” jelas Christiana.
Lebih lanjut, ia pun berharap kegiatan ini akan terus dirutinkan tiap tahunnya seperti 2 tahun sebelumnya. “Agar kami pun bisa mendapatkan eksistensi dan memberikan potensinya di pemerintahan,” harap Christiana.