Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Soegijapranata Catholic University (SCU), Chaterine Jeane Helianty dan Christina Tri Widya Astari menginovasikan produk jajanan cheese stick dengan bahan pangan nabati. Menggantikan keju, Chaterine dan Christina menggunakan ubi ungu, wortel, pandan, dan buah bit sebagai bahan pokok.
Dengan menggunakan banyak bahan pangan, Chaterine dan Christina beserta ketiga rekannya menciptakan cheese stick dengan berbagai macam warna. Mereka menyebut produk pangan inovasinya itu dengan nama “rainbow cheese stick.” Chaterine menuturkan ide kelompoknya tersebut berangkat dari keinginan mereka membuat produk makanan yang praktis dan disukai oleh anak-anak. Selain itu juga untuk memberikan kandungan gizi lebih tinggi dibanding cheese stick pada umumnya.
“Mereka (anak-anak) ‘kan suka ngemil, jadi kami tambahkan nilai gizi dengan menggunakan bahan-bahan lokal,” jelas Chaterine.
Produk tersebut mereka pamerkan dalam SCU Food Festival 2024 yang diselenggarakan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) SCU di Queen City Mall Semarang. Festival kuliner tersebut berlangsung pada 28 Juli 2024.
Catherine dan Christina mengaku membutuhkan waktu 3 hari untuk memproduksi rainbow cheese stick-nya untuk dipamerkan dalam festival tersebut. “Itu sudah sama packing-nya, jadi total ada 70 kemasan rainbow cheese stick yang dihasilkan,” lanjut Christina. Sebelumnya, kedua mahasiswa tersebut juga ikut memasarkan produknya di kalangan mahasiswa SCU, khususnya FTP. “Sistemnya dengan pre-order dan kami berhasil menjual sebanyak 50 pcs,” tambah Christina.
Mereka juga menjelaskan festival ini merupakan capaian pembelajaran dalam Mata Kuliah Kelompok Bisnis yang dihadirkan program studinya. Adapun cincau, susu kedelai, hingga nougat menjadi produk olahan mahasiswa lainnya yang dipasarkan. “Kami ditugaskan untuk berkelompok lalu membuat produk makanan yang tidak mengandung unsur hewani, jadi bahan dasarnya nabati,” tambah Catherine. Ia pun mengaku senang dapat menjaring lebih banyak konsumen.
Rutin diselenggarakan tiap tahunnya, festival kuliner ini sekaligus merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis FTP SCU. Mengusung tema “Plant Based Innovation,” kegiatan ini sekaligus merupakan wujud perhatian FTP SCU menanggapi isu ketahanan pangan. “Mengkampanyekan isu ketahanan pangan melalui makanan sehat yang dibuat lebih kekinian, sehingga tidak mengesampingkan nilai gizinya,” ungkap Ketua Dies Natalis ke-29 FTP SCU, Gelbert Jethro Sanyoto, MT.
Tahun ini, SCU Food Festival juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Satria Band dan TPKustik by FoodTech SCU. Selain itu, Zumba Party dan Line Dance juga turut meramaikan rangkaian SCU Food Festival 2024.