Mahasiswa Faculty of Language and Arts (FLA) Soegijapranata Catholic University (SCU) berkesempatan memperdalam penggunaan aplikasi Artificial Intelligence (AI). Mereka berkumpul dalam Kuliah Umum “Empowering Students Through AI Tools” yang digelar di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Bersama pemerhati teknologi pendidikan dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Drs. Akmal, MHum, MSc, PhD, mahasiswa diperkenalkan dengan implementasi aplikasi berbasis AI. Dalam hal ini, khususnya untuk memenuhi kebutuhan akademik.
“Bukan hanya kuliah umum biasa, melainkan ada workshop-nya juga, sehingga mahasiswa banyak praktik di sana. Makanya mereka diminta untuk membawa laptopnya masing-masing,” sambung Dosen FLA SCU, Dra. Wuryani Hartanto, MA.
Bukan hanya meningkatkan keterampilan, Wuryani menilai kegiatan ini penting agar mahasiswa lebih mengerti akan batasan dalam menggunakan AI. Ia pun turut menyoroti etika yang seharusnya diperlukan dalam memanfaatkan kecerdasan buatan ini.
“Takut mereka menyalahgunakan dengan semuanya bergantung pada AI, sehingga pada akhirnya mereka jadi malas mengembangkan pola pikirnya. Menjadi concern dan perhatian kami sebetulnya, turut prihatin juga,” tegas Wuryani. Lebih lanjut, ia berharap mahasiswa lebih mengerti bahwa AI hanyalah alat atau fasilitator dalam pembelajaran.
Wuryani tidak menyangkal bahwa penggunaan AI memang perlu diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Hal ini penting agar mahasiswa menjadi lebih adaptif dengan perkembangan teknologi di samping tetap bisa mengasah pola pikir kritisnya.
Melalui kegiatan ini, Wuryani juga berharap pihaknya bisa mengarahkan mahasiswa meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan AI tanpa melanggar etika.
“AI bisa memberikan mahasiswa pencerahan tentang sesuatu topik yang belum pernah mereka tahu. Jadi, hanya untuk referensi tentang gambaran umumnya aja. Jangan sampai acuannya ke sana semua tanpa menggunakan karya akademik,” pungkasnya.