Lebih dari 150 mahasiswa Soegijapranata Catholic University (SCU) antusias mengikuti Talkshow “KPU Goes to Campus” yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang di kampus tersebut. Ratusan mahasiswa hadir mengikuti edukasi pemilih muda yang diselenggarakan Selasa, 8 Oktober 2024 tersebut. Mereka beramai-ramai berkumpul di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa diedukasi mengenai tugas dan peran KPU serta berbagai tahapan dalam Pilkada. Selain itu, turut dipaparkan pula grafik tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pemilu dan Pilkada dari tahun ke tahun.
Hal tersebut dipaparkan Kadiv Teknis Penyelenggara KPU Kota Semarang, Agus Supriyono, MPd. Hadir pula akademisi dari Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Dr. Mohammad Hakim Junaidi.
Mengusung tema “Keterlibatan Pemilih Muda dalam Pilwalkot 2024,” sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa meningkatkan keterlibatan menyambut Pilkada serentak pada November 2024. “Penting untuk diajak karena mereka adalah pemilih muda sekaligus pemula yang menjadi mayoritas pemilih di Pilkada serentak 2024 ini,” tambah Komisioener KPU Kota Semarang, Dr. M Arif Agung Nugroho MH dalam forum serupa di Universitas Wahid Hasyim pada Jumat, 27 September 2024. Melalui kegiatan ini, pihaknya pun berharap dapat meningkatkan antusiasme mahasiswa untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Alumni (PKMA) SCU, YB. Dwi Setianto, MCs menilai forum ini penting untuk mengedukasi mahasiswa. Dalam hal ini, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali mempunyai hak pilih dalam Pilkada 2024. Menurut data KPU 2023, ada 25 dari hampir 205 juta pemilih merupakan pemilih pemula yang usianya berkisar antara 17-25 tahun.
“Mulai dari dasar hukum hingga teknis pelaksanaan semuanya ditanyakan oleh mahasiswa. Semisal ada mahasiswa luar kota atau perantauan itu apakah jika ingin menggunakan hak pilihnya harus pulang dan sebagainya, sehingga jadi salah satu ruang bagi mereka untuk mencari informasi terkait hal itu,” pungkas Setianto.
Menurutnya, forum ini sekaligus merupakan bentuk kampusnya dalam menghidupi semangat “100% Katolik 100% Indonesia” ala patron universitas, Mgr. Alb. Soegijapranata. Pihaknya pun sangat menyambut baik adanya kegiatan ini.