Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) berlomba-lomba menyoroti krisis limbah pangan dalam Pameran Aksara. Mengusung tema “Leftover Matters,” pameran ini sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap agenda Sustainable Development Programs (SDGs), Zero Hunger. Pameran ini diselenggarakan pada 21-24 Desember 2023 di M Bloc Market, Uptown Mall, BSB City.
Kegiatan ini pun mengundang antusiasme mahasiswa Program Studi DKV dari setiap semester. “Mulai dari semester 1 sampai yang paling tua itu semester 7 semuanya terlibat di sini. Karena semua capaian tugas akhir tersebut ya pameran ini,” ujar Louis Cahyo Kumolo Buntaran, MM, Ketua Program Studi DKV SCU.
Mereka membuat mulai dari lukisan, desain grafis, komik, gim, hingga fashion turut ditampilkan dalam pameran tersebut. Semua karya mahasiswa tersebut merupakan capaian dari berbagai mata kuliah. Beberapa mata kuliah tersebut di antaranya Basic Design, Contour Drawing, Metodologi Desain, Tipografi, Reprografika, Studio DKV Terpadu, Studio DKV Eksibisi. Selain itu, mahasiswa dari mata kuliah pilihan juga ikut memamerkan karya mereka, salah satunya adalah Komik.
“Kita pilih yang terbaik dari yang terbaik. Indikator penilaiannya berdasarkan apa-apa saja yang harus dikuasai mahasiswa selama kuliah, sampai akhirnya mereka punya bekal yang cukup untuk membuat suatu karya seperti ini,” ujar Louis.
Beliau berharap pameran ini dapat mengedukasi masyarakat mengenai krusialnya dampak limbah pangan. “Cakupan dampak limbah pangan ternyata sangat luas. Bukan cuma sampah makanan yang menumpuk, tapi bisa berdampak pada lingkungan, kesehatan mental, sampai perilaku masyakarat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Louis menuturkan pameran ini rutin diselenggarakan program studinya di tiap semester.
Dalam pameran berikutnya, Program Studi DKV SCU akan berkolaborasi bersama Fakultas Psikologi SCU untuk mengangkat isu kesehatan mental.
“Menjadi pengalaman yang bakal mempererat mahasiswa. Mengasah soft skills mereka karena membuat acara di luar kan merupakan tantangan tersendiri,” harap Louis terkait capaiannya dalam pameran ini.