Memperingati 61 tahun wafatnya Pahlawan Nasional sekaligus Uskup Pribumi Pertama, SCU mengajak segenap sivitas akademikanya mengikuti Misa Peringatan 61 Tahun Wafatnya Mgr. Albertus Soegijapranata. Perayaan ekaristi berlangsung di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang pada 22 Juli 2024.
Rangkaian prosesi misa dipimpin oleh selebran utama, Rm. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Ia didampingi oleh konselebran, Rm. Sbastianus Prasetya Aditama N., Pr., Rm. Purwa Hadiwardaya, MSF, dan Rm. Marcellinus Tanto SJ juga turut memimpin perayaan ekaristi tersebut.
Selain sivitas akademika SCU, misa ini juga diikuti oleh jajaran pimpinan Yayasan Sandjojo. Selain itu, SCU juga mengajak perwakilan dari Pemuda Katolik, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI). Adapun perwakilan dari alumni dan purna tugas SCU juga turut diundang dalam prosesi perayaan ekaristi ini.
Perjuangan Diplomatis Mgr. Soegijapranata
Dalam homilinya, Rm. Purwa menuturkan Mgr. Soegijapranata sangat berperan dalam mempromosikan dialog antar agama, khususnya untuk memperjuangkan hak rakyat Indonesia. “Mgr. Soegijapranata sangat diplomatis, sehingga sangat memikirkan akibat dari tindakannya yang mungkin bisa menimpa gereja dan umat Katolik. Inginnya gereja dan umat Katolik walau adanya perbedaan pendapat dengan pemerintah kala itu,” tuturnya dalam homili.
Sejalan dengan itu, Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto melihat perjuangan diplomatis Mgr. Soegijapranata didasari perhatiannya terhadap umat. “Kontribusi besarnya untuk mengirimkan surat untuk Vatikan agar mengakui kedaulatan dan kemerdekaan negara kita menunjukkan dedikasinya terhadap umat. Pengaruhnya di kalangan gerejawi internasional sangat membantu posisi Indonesia di mata dunia,” ujarnya.
Berkaca pada hal tersebut, Dr. Ferdinand pun ingin seluruh rekannya melakukan hal serupa kepada mahasiswa. “Kita membangun budaya cura personalis dan reflektif dalam mendampingi mahasiswa mencapai mimpinya. Dengan pondasi spiritualitas perjumpaan, semoga setiap pertemuan dengan mahasiswa bisa memberikan makna,” harapnya.
Tribute to the Founders of SCU
Selepas misa, segenap dosen dan tenaga kependidikan SCU juga diajak berkunjung ke makam para pendiri kampus tersebut. Mereka adalah Alm. Prof. Dr. Agnes Widanti, SH, CN, Alm. Dr. R. Antonius Suroyo, Alm. Prof. Dr. dr. RRJ. Sri Djokomoeljanto, Alm. Drs. ML. Oetomo, Alm. P. Michael Sastrapratedja, SJ, dan Alm. Rm. Pater Henricus Constant Van Deinse, S.J. Ziarah tersebut dilaksanakan pada hari yang sama di TPU Trunojoyo Banyumanik dan Taman Getsemani Makam Girisonta. Dikemas dalam “Tribute to the Founders of SCU,” kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut Dies Natalis ke-42 SCU.