Kamis (17/8), Indonesia memperingati kemerdekaan ke-78. Seluruh lapisan masyarakat turut memeriahkan suasana kemerdekaan, tak terkecuali institusi pendidikan. Menjadi sebuah kewajiban bagi sekolah hingga perguruan tinggi memberikan pendidikan cinta tanah air dengan melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan.
Sebagai universitas yang menjunjung tinggi semangat uskup pribumi pertama, Mgr. Albertus Soegijapranata, “100% Katolik 100% Indonesia,” Soegijapranata Catholic University (SCU) turut melaksanakan Upacara Peringatan Kemerdekaan. Upacara ini diselenggarakan di Lapangan Albertus, Kampus 1 SCU Bendan dengan melibatkan seluruh civitas akademika SCU.
Rektor SCU, Dr Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si., menilai pentingnya arti pengorbanan dalam meraih kemerdekaan. “(Pengorbanan) jadi satu hal yang tidak bisa ditawar. Pengorbanan menjadi kata kunci. Karena tanpa itu, ini (kemerdekaan) tidak akan terjadi,” tegasnya.
Bukan hanya kemerdekaan RI, melainkan juga dalam meraih kemerdekaan institusi. Beliau menilai institusinya menjadi salah satu perguruan tinggi ternama tidak lepas dari pengorbanan para civitasnya. Mulai dari pengorbanan waktu, pikiran, tenaga, hingga ego demi kepentingan institusi. “Maju dan hebat institusi kita, saya pikir pengorbanan bapak ibu dosen maupun tendik (tenaga kependidikan) menjadi kunci,” jelasnya.
Beliau mengajak seluruh peserta upacara melihat rahmat Tuhan sebagai bentuk dalam meraih kemerdekaan pribadi. “Karena kalau sudah sampai di level itu, dengan kemerdekaan hati, menurut saya itu sesuatu yang indah,” tuturnya.
Ia pun juga berharap upacara ini menjadi bentuk merefleksikan memperkuat segala bentuk kemerdekaan. “Menjadikan roh suka cita untuk kita semua,” tambahnya. [Humas SCU/Hil]