Sebagai bentuk kegiatan untuk memberikan pandangan tentang prospek kerja lulusan Program Studi Ilmu Hukum, Soegijapranata Catholic University (SCU) atau lebih dikenal dengan Unika Soegijapranata lewat diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum (HMPSIH) Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) menyelenggarakan kegiatan seminar Lawsociopreneur 2023 bertajuk “Mempersiapkan Lulusan Hukum dengan Mengenal Peluang dan Tantangan Hakim” pada Jumat, 9 Juni 2023 lalu di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas (TA), Kampus 1 SCU, Bendan.
Selain SCU, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum dari beberapa universitas di Semarang, antara lain Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), dan Universitas Semarang (USM).
Tidak sembarangan, kegta Herisman, S.H., S. Sos., M.AP., M.H., selaku Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang sebagai narasumber.
Anshar mengungkap pentingnya para mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya tentang perkembangan hukum di luar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan selama di perkuliahan, “hanya 30-40% yang kamu terima di perguruan tinggi, selebihnya anda cari sendiri,” jelasnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa terjun ke profesi hakim membutuhkan pengembangan intelektual yang tinggi, integritas moral, dan peka terhadap isu-isu yang berkembang setiap saat, “belajar perkembangan hukum tiap hari, karena hukum itu dinamis, berubah-ubah,” tambah Herisman.
Sejalan dengan hal tersebut, Herisman juga mengatakan walaupun mempunyai prospek pendapatan yang besar, perlunya mental yang kuat sebagai langkah preventif dalam menghadapi segala godaan dan tantangan selama menjadi hakim, “karena alangkah baiknya menjadi hakim karena panggilan, bukan karena bayaran yang besar,” tambahnya.
Gadis Clara Oktavia, selaku Wakil Ketua Panitia Lawsociopreneur 2023 berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak gambaran tentang prospek lulusan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum SCU, khususnya hakim. [Humas SCU/Hil]