Soegijapranata Catholic University (SCU) mengirimkan dosennya, Peter Ardhianto, PhD dalam Digital Deep Dive Workshop 2024 di Jakarta pada 17-18 Juli 2024. Forum ini merupakan inisiatif kolaborasi yang dipimpin oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Indonesia, Nationwide University Network in Indonesia (NUNI), dan Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI), serta Tony Blair Institute (TBI).
Selain SCU, ada 21 perguruan tinggi anggota NUNI lainnya yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Islam Indonesia.
Bersamaan dengan itu, workshop ini juga diikuti oleh berbagai kementerian, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Lembaga negara seperti Kepolisian Negara RI serta asosiasi dan badan internasional seperti ILO dan UNESCO juga mengirimkan delegasinya.
Tujuan dan Latar Belakang
Adanya workshop ini bertujuan menetapkan tujuan spesifik terkait “Kemitraan Multi-Stakeholder Transformasi Digital Indonesia” yang memanfaatkan konteks transformasi digital untuk Sustainable Development Goals (SDGs). Inisiatif ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan Indonesia-PBB (UNSDCF) 2021-2025.
“Workshop ini mendalami strategi inovatif masing-masing pilar transformasi digital Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Pembahasan mencakup definisi pilar kemitraan PBB dalam transformasi digital yang sejalan dengan pilar transformasi digital Pemerintah Indonesia, serta peta jalan dan prioritisasi inisiatif untuk setiap pilar selama 5 tahun ke depan,” ungkap Peter.
Lebih lanjut, Peter pun menuturkan institusinya akan berperan aktif dalam meredefinisikan pilar masyarakat digital. Selain itu juga membantu merancang roadmap dan aktivitas inovasi untuk mendukung program transformasi digital di Indonesia. “Peran kami tidak hanya sebatas dalam kegiatan ini, tetapi juga dalam penyusunan dokumen per masing-masing pilar melalui PBB dan NUNI,” lanjutnya.
Ia pun menambahkan SCU akan terlibat secara khusus pada pilar ekonomi digital dan masyarakat digital. Kegiatan ini pun menandai langkah maju upaya kolaboratif lintas sektor untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
“Harapannya menghasilkan peta jalan dan prioritas inisiatif untuk setiap pilar yang akan mendukung transformasi digital Indonesia ke depan sehingga memberikan dampak positif yang signifikan,” harap Peter.