Soegijapranata Catholic University (SCU) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat identitas dan misi sebagai universitas Katolik. Hal tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktifnya dalam “30th Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities (ASEACCU) Annual International Conference.” Konferensi internasional tersebut diselenggarakan pada 21-24 Agustus 2024 di Australian Catholic University (ACU) Sydney, Australia.
Dalam forum tersebut, SCU diwakili Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi, Robertus Setiawan Aji N, PhD serta Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Evelyn Vania. Mereka berdiskusi bersama lebih dari 70 perguruan tinggi Katolik dari Asia Tenggara dan Asia Timur anggota ASEACCU.
Mengusung tema “What Makes Catholic University Catholic? Expressing and Integrating Identity and Mission,” mereka berdiskusi mengenai langkah dalam menjalani perutusan sesuai dengan Ex Corde Ecclesiae.
Mempunyai arti “Dari Hati Gereja,” dokumen apostolik yang dikeluarkan Paus Yohanes Paulus II pada 15 Agustus 1990 ini menekankan bahwa universitas Katolik berakar dalam misi pendidikan Gereja. Dokumen ini menetapkan norma-norma dan pedoman bagi universitas dan lembaga pendidikan tinggi Katolik di seluruh dunia dengan tujuan untuk memastikan bahwa mereka menjalankan misi sesuai dengan identitas Katolik.
Menanggapi hal tersebut, forum ini menekankan pentingnya peran universitas Katolik dalam memperkuat Gereja dengan mendidik generasi muda. Konferensi ini juga menyoroti pentingnya universitas Katolik dalam menghadirkan solusi bagi masalah sosial.
”Pertemuan ini menjadi ajang sharing bagi seluruh universitas Katolik dalam menjalankan perutusan sesuai dengan Ex Corde Ecclesiae di tengah tantangan zaman dan kompetisi yang semakin ketat. Dalam pertemuan tersebut, hadir juga perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas untuk mendiskusikan pengalaman menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Katolik, serta mengekspresikan berbagai pengalaman yang telah didapat melalui berbagai event, baik secara personal maupun kelompok,” tutur Aji.
Lebih lanjut, Aji menambahkan pertemuan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. “Hadir dengan tema yang senantiasa relevan dengan perkembangan universitas katolik di Asia Tenggara dan Timur,” sambungnya.
Perjanjian Kerja Sama
Dalam kesempatan ini, SCU juga memperkuat kolaborasinya dengan ACU melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Aji pun berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya yaitu melalui peluang beasiswa bagi mahasiswa maupun dosen SCU yang akan melanjutkan studinya di ACU.