Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata membuka konsultasi dan layanan masyarakat bertajuk “SCU Berbakti.” Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan pada Senin (24/7) di Selasar Gedung Thomas Aquinas (TA), Kampus 1 SCU, Bendan.
SCU menyediakan lebih dari 10 konsultasi dan layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis. “Kecamatan mengirim beberapa UMKM, PKK, dan Karang Taruna, dan 4 kelurahan kita kirim undangan khusus,” jelas B. Oda Sanjaya, selaku Koordinator SCU Berbakti.
Setiap bidang layanan tentunya melibatkan seluruh civitas akademika SCU. Mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan, sesuai dengan konsentrasi keilmuannya masing-masing.
Mulai dari konsultasi pajak hingga desain disiapkan oleh SCU. SCU juga menghadirkan konsultasi manajemen perpustakaan dan persiapan pendaftaran kerja. Lewat kegiatan ini juga, SCU menghadirkan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up. “Ada Psikologi, tapi yang paling diminati itu pengembangan usaha, ada pemeriksaan gigi juga,” tambah Oda.
Pembagian doorprize dan Tebus Murah Sembako juga turut meramaikan pameran konsultasi dan layanan masyarakat ini.
Seminar Redefinisi Pendidikan bertajuk “Pendidikan 5.0 :Peran Pendidikan di Zaman Kecerdasan Buatan” juga turut meramaikan rangkaian perayaan Dies Natalis. “Berdiskusi bersama guru-guru SMA, sama-sama sebagai pendidik kami ingin mengembangkan dunia pendidikan,” jelas BY Arya Wastunimpuna ST., M.Ars. selaku Ketua Panitia Dies Natalis.
Kesukacitaan dalam Dies Natalis SCU
Seluruh kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis SCU ke-41 yang puncaknya akan diselenggarakan pada 5 Agustus mendatang.
Oda menjelaskan keinginan institusinya untuk menyebarluaskan semangat kesukacitaan di setiap perayaan Dies Natalis. “Gimana caranya yang merasakan bukan hanya internal, tapi kesukacitaan ini dirasakan terutama masyarakat di sekeliling,” tambah Oda.
Seluruh kegiatan ini sejalan dengan slogan Talenta Pro Patria Et Humanitate ala SCU, yang berarti “bakat untuk negara dan kemanusiaan. “Walaupun pelayanannya sesuai kebutuhan (masyarakat), kami juga benar-benar memikirkan kepuasan, keramahan, dan kesukacitaan,” tambah Oda. [Humas SCU/Hil]