Segenap sivitas Soegijapranata Catholic University (SCU) ikut merayakan Dies Natalis ke-42 universitasnya di Gedung Albertus, Kampus 1 SCU Bendan. Upacara Dies Natalis ke-42 SCU diselenggarakan pada Senin, 5 Agustus 2024.
Dalam puncak perayaan Dies Natalis tersebut, Rektor SCU, Dr. Ferdinandus Hindiarto mengajak seluruh rekannya merefleksikan satu tahun perjalanan kampusnya. Hal tersebut ia ungkapkan ketika memaparkan Laporan Akhir Rektor 2023-2024. Berbagai pencapaian institusinya pun ia paparkan dalam kesempatan tersebut.
“Pencapaian selama satu tahun merupakan hasil dari jerih payah rekan-rekan semua. Merekfleksikan perjalanan tersebut harapannya dapat membuat proses kita semakin berarti dan lebih baik ke depannya,” ungkap Dr. Ferdinand.
Ia menyoroti penguatan aspek internal menjadi kuncinya dalam mengembangkan universitas. Sejalan dengan itu, Dies Natalis SCU tahun ini mengusung tema “Penguatan Identitas Visi-Misi Universitas melalui Budaya Joyful, Cura Personalis, dan Reflektif, Wujudkan Pendidikan Sejati.”
Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Francisia Severia Sika Ery Seda berkesempatan hadir memaparkan Orasi Ilmiah tentang “Pendidikan Bermakna.” Dalam orasinya, Prof Ery menuturkan ketiga budaya yang dibangun SCU dapat mendorong mahasiswa maupun dosen menghidupi atmosfer pembelajaran yang menyenangkan. Budaya ini menurutnya menjadi salah satu indikator kualitas proses pendidikan yang bermakna.
“Jadi membangun budaya dan nilai yang nantinya bakal dikenang mahasiswa ketika lulus. Tolak ukurnya adalah bagaimana pengalaman berkuliah di SCU itu dibicarakan ketika berkumpul dengan sesama alumni. Jika pengalamannya menyenangkan, berarti berhasil. Kami berupaya menuju itu,” ungkap Dr. Ferdinand.
Ia menuturkan pembelajaran yang menyenangkan dapat dibangun salah satunya dengan menghadirkan fasilitas penunjangnya. Berkaca pada hal tersebut, dalam kesempatan ini pihaknya pun juga sekalian meresmikan Auditorium Agnes Widanti di Gedung Albertus, Kampus 1 SCU Bendan.
Tidak sendiri, jajaran rektorat bersama Ketua Yayasan Sandjojo, Rm. P. Wiryono Priyotamtama dan Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr. R. Rubiyatmoko juga ikut meresmikan auditorium tersebut. Turut hadir pula keluarga besar dari Guru Besar Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) SCU, Almh. Prof Agnes Widanti.
“Kami mengupayakan untuk fisiknya yang kelihatan (fasilitas), tapi kalau diadu (dengan kampus yang lebih besar) secara realistis pasti akan selalu tertinggal. Makanya, kami mencoba menumbuhkan pengalaman mahasiswa berangkat dari nilai-nilai tadi,” ungkap Dr. Ferdinand.
Setelah Gedung Albertus, Dr. Ferdinand menuturkan pihaknya berencana merenovasi Gedung Antonius yang juga terletak di Bendan Dhuwur. Di samping itu, pihaknya pun juga menggenjot pembangunan gedung baru untuk Fakultas Kedokteran (FK) di BSB City.