Soegijapranata Catholic University (SCU) diwakili Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) menyambangi Gereja Santa Maria Gubug. Dua dosen bersama beberapa tenaga kependidikan serta petugas keamanan SCU berkunjung ke geraja yang terletak di Kabupaten Grobogan tersebut. Kunjungan ini dalam rangka bakti sosial yang dilakukan kampus tersebut untuk membantu masyarakat korban banjir di sana. Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit SCU juga turut terlibat dalam kegiatan bakti sosial ini.
“SCU menyampaikan dan memberikan segenap bantuan untuk masyakarat sekitar yang terdampak banjir di Gubug, Grobogan,” tutur Kepala LPSDM SCU, Dr. B. Resti Nur Hayati.
Bakti sosial yang diberikan berupa bahan makanan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, susu, hingga beberapa kardus mie instan. Bantuan tersebut diberikan melalui Paroki Gubug pada Rabu, 7 Februari 2024.
Romo Paroki Gubug, Rm. Yeremias Balapito Duan, MSF mengucap syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Bantuan yang diberikan SCU memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Terima kasih atas bantuan yang diberikan dengan penuh cinta,” ucapnya.
Sekilas Tentang Banjir di Gubug, Kabupaten Grobogan
Sampai Selasa, 6 Februari 2024 daerah tersebut telah diguyur hujan lebat terus menerus. Hujan berintensitas tinggi yang terjadi sejak Senin, 5 Februari 2024 tersebut menyebabkan banjir melanda hingga setengah tinggi orang dewasa. Walau begitu, kondisi banjir di kawasan tersebut secara cepat berangsur-angsur surut.
Menurut data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada 6 Februari 2024, banjir tersebut telah merendam 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan. Beberapa kecamatan yang terendam banjir di antaranya Godong, Tawangharjo, Geyer, dan Tegowanu. Selain itu, ecamatan Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug juga ikut tergenang akibat banjir yang melanda. [Humas SCU]