Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI berkesempatan menyambangi Soegijapranata Catholic University (SCU). Empat orang perwakilan tersebut disambut Wakil Rektor Bidang Pengembangan Sumber Daya SCU, Dr Agnes Advencia C. di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU, Bendan.
Bersama Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) SCU, mereka hadir dalam kegiatan Penyamaan Persepsi Pengajuan Sistem Informasi Jafa Go Online (SIJAGO). Bersamaan dengan itu, mereka juga hadir dalam kegiatan Penyamaan Persepsi Tim Penilai Angka Kredit (PAK). Dua kegiatan berkelanjutan tersebut dilaksanakan pada Kamis (26/10).
Kegiatan ini turut diikuti oleh Tim PAK SCU bersama dengan jajaran dosen SCU. Turut hadir pula salah satu Tim PAK SCU, Prof Budi Widianarko.
Rutin diselenggarakan sedikitnya 4 kali tiap tahunnya, kegiatan ini merupakan wadah yang disiapkan LPSDM SCU untuk para dosen SCU. Tujuannya untuk mendorong percepatan Jabatan Fungsional/Akademik Dosen (JAFA) di SCU. Adapun urutan jenjang JAFA dimulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, hingga yang terakhir Guru Besar atau Professor. “Tiap jenjang itu diperlukan pengajuan berkas dan kredit poin, ada syarat-syaratnya juga,” ujar Dr E. Lucky Maretha S., Kepala Pusat Akselerasi JAFA (AJAFA) SCU.
Beliau menilai pentingnya kegiatan ini guna memberikan pemahaman sekaligus penyegaran kepada dosen SCU terkait JAFA langsung melalui LLDikti. “Harus punya persepsi yang sama ya dengan LLDikti. Agar teman-teman dosen juga lebih tau terkait berkas dan persiapannya sudah benar atau belum,” tambahnya.
Langkah ini juga menurutnya merupakan bukti keseriusan SCU dalam menggarap dosen-dosennya. “Kami akan mengawal peningkatan SDM ini hingga nanti sampai ke guru besar (profesor). Agar pengajaran, penelitian, dan pengabdiannya juga lebih baik,” pungkas Dr Lucky. [Humas SCU]