Mahasiswa penerima beasiswa Van Deventer-Maas Indonesia (VDMI) berkesempatan berkunjung ke Soegijapranata Catholic University (SCU). Dr Berta Bekti Retnawati, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni SCU turut menyambut mereka di Pendopo Kampus 1 SCU, Bendan. Mereka mengikuti kegiatan Regional Meeting (RM) Jawa Tengah (Jateng) VDMI (21/11).
SCU berkesempatan menjadi tuan rumah kembali setelah 12 tahun lamanya. Kegiatan ini akan berlangsung pada 21-23 November 2023 di Kampus SCU.
“Sudah kedua kalinya ini menjadi tuan rumah (RM VDMI) setelah sebelumnya di tahun 2011. Luar biasa bisa menyambut teman-teman pilihan yang nantinya bakal dikawal dan didampingi keluarga besar VDMI. Beruntung karena tidak banyak yang bisa mengambil kesempatan ini,” sambut Dr Berta di depan para peserta.
RM VDMI kali ini melibatkan 40 mahasiswa penerima beasiswa VDMI dari 7 perguruan tinggi di Jateng. Mereka nantinya akan berdinamika bersama selama 3 hari kedepan.
Selain SCU, perguruan tinggi lainnya yang ikut terlibat antara lain Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Diponegoro (UNDIP). Mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) serta Universitas Gadjah Mada (UGM) juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta juga mengirimkan mahasiswa pilihannya.
Dalam kegiatan ini, keluarga besar VDMI akan membekali peserta dengan kemampuan berkomunikasi. Adapun diantaranya mengenai public speaking, komunikasi psikologi, serta komunikasi efektif. Selain itu, mereka juga dilatih untuk mengembangkan kemampuan menulisnya.
VDMI sendiri merupakan yayasan yang mendukung serta membantu sektor pendidikan di Indonesia. Yayasan ini telah didanai penuh oleh Van Deventer-Maas Stichting di Belanda sejak tahun 1913.
Adapun salah satu programnya adalah pengadaan beasiswa. Dalam hal ini khususnya adalah bagi mahasiswa program sarjana (s1).
Program Beasiswa VDMI sendiri merupakan salah satu program beasiswa yang ditawarkan di SCU. “Merupakan salah satu beasiswa yang favorit, banyak mahasiswa kami (SCU) yang ikut mendaftar,” ujar Dr Berta.