Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “AI Applications to Power Engineering Problems.” Kuliah umum ini diselenggarakan pada Senin (11/9) di Gedung Justinus, Kampus 1 SCU, Bendan.
Berkolaborasi bersama University of The West Scotland, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama SCU dalam project eACCESS yang didirikan oleh Erasmus+.
Selain SCU dan University of The West Scotland, Lodz University of Technology, Polandia dan Aristotle University of Thessaloniki, Yunani turut terlibat dalam konsorsium ini. Adapun 2 perguruan tinggi di Nepal, yaitu Kantipur Engineering College dan Pokhara University juga berpartisipasi dalam project ini. Selain itu, Royal University of Bhutan, Bhutan juga tergabung dalam konsorsium ini. Unika Atma Jaya Jakarta turut menemani SCU sebagai perwakilan dari Indonesia.
Perguruan tinggi ini telah berdinamika selama 4 tahun guna mengembangkan serta meningkatkan kapasitas dan kualitas lewat berbagai program dan kegiatan di lingkup pendidikan tinggi. Tiga pilar utama mengiringi jalannya perguruan tinggi dalam mewujudkan tujuan eACCESS. Adapun 3 pilar tersebut antara lain pengajaran dan kurikulum, pengembangan laboratorium, dan platform perkuliahan.
Salah satunya adalah pengembangan platform kuliah jarak jauh. “Agar proses perkuliahan yang jarak jauh ini bisa dijalankan secara interaktif,” ujar Dekan Fakultas Teknik (FT) SCU, Prof Dr Ir Slamet Riyadi, MT. Program ini juga secara khusus berorientasi pada pengembangan kurikulum perguruan tinggi. “Kami mengusulkan beberapa mata kuliah yang perlu diperbaiki. Antar perguruan tinggi akan saling melengkapi, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri,” tambah Prof Slamet.
Kuliah Umum “AI Applications to Power Engineering Problems.”
“Walaupun pembelajaran secara daring, tetap menggunakan software. Sehingga proses pembelajaran bisa interaktif karena bisa memberikan umpan balik,” dukung Prof Keshav Dahal, akademisi dari University of The West Scotland. Beliau secara langsung dihadirkan di depan para mahasiswa.
Prof Keshav berkesempatan membagikan pemaparannya terkait kiatnya dalam menjawab tantangan kebermanfaatan artificial intelligence (AI), terutama dalam isu rekayasa energi. “Kami berharap bisa memberikan pengaruh di SCU. Kampus ini pun bisa melakukan pertukaran pelajar, dengan masa studi yang bisa disesuaikan,” ujarnya. [Humas SCU/Hil]