Mahasiswa Program Studi Manajemen Soegijapranata Catholic University (SCU) antusias mengikuti Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) bertajuk “Praktik SDM di Organisasi Bisnis: Tantangan dan Peluang SDM di Masa Depan.” Mereka berkumpul di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan pada Sabtu, 9 November 2024.
Seminar ini menghadirkan Dosen Program Studi Manajemen Dra. Bernadeta Irmawati, MS dan HRD Polytron David Setiasi, SPsi, MSi. Dalam kesempatan ini, kedua pembicara membagikan perspektifnya mengenai tantangan serta peluang dalam mengelola SDM di masa mendatang.
Salah satu yang menjadi fokus sorotan adalah adanya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan atau Generative Artificial Intelligence (GenAI). Hadirnya GenAI menurut Irmawati memberikan dampak yang signifikan terhadap pengelolaan SDM, khususnya di masa mendatang.
“Teknologi GenAI ini akan mengotomatisasi banyak pekerjaan yang sebelumnya bersifat repetitif. Namun, pada saat yang sama, membuka peluang baru untuk posisi yang lebih strategis dan memerlukan pemikiran kritis,” sorotnya.
Berkaca pada hal tersebut, Irmawati turut menyoroti pentingnya kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi akan menjadi kunci dalam menghadapi dinamika dunia kerja di masa depan. Dalam hal ini, khususnya di bidang pengelolaan SDM.
Umpan balik berkelanjutan juga menjadi fokus pemaparannya dalam seminar tersebut. Menurutnya, hal tersebut penting untuk mendukung pengembangan SDM yang berkelanjutan.
“Umpan balik yang konstruktif adalah fondasi dari pertumbuhan karyawan di dalam sebuah organisasi. Mereka perlu mengetahui kekuatan dan area yang masih bisa diperbaiki, sehingga mereka bisa terus berkembang,” katanya.
Selain itu, Irmawati juga menegaskan pentingnya membuka ruang bagi talenta baru dalam organisasi. “Organisasi harus selalu memperluas talent pool mereka. Hal ini tidak hanya untuk memastikan regenerasi, tetapi juga agar selalu ada ide-ide segar yang masuk,” tambahnya.
Pentingnya investasi pada manajer menengah juga menjadi poin yang diangkat oleh Irmawati. Manajer menengah menurutnya berperan vital sebagai penghubung antara karyawan dan pemimpin organisasi.
“Mereka inilah yang sehari-harinya terlibat langsung dengan para karyawan. Mereka harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa keterampilan kepemimpinan yang baik menjadi modal utama untuk membawa perubahan positif dalam manajemen SDM.
Seminar ini memberikan wawasan mendalam terkait pentingnya mengembangkan soft skill dan adaptabilitas dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Moderator Seminar sekaligus Dosen Program Studi Manajemen SCU, Sindi Budi Emilia, MM berharap mahasiswa dapat mengambil langkah-langkah nyata dalam mengasah kemampuan mereka.