Kesukacitaan menjadi fokus Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata dalam melayani para mahasiswa. Demi mewujudkan hal tersebut, tentunya dibutuhkan keseriusan SCU bukan hanya dalam menggarap dosen, melainkan juga tenaga kependidikan (tendik).
Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pelatihan komunikasi interpersonal yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) SCU. Kegiatan bertajuk Communication and Interpersonal Skills Training ini diadakan pada Senin (25/9) di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU, Bendan. “Peran kita di SCU ini kan pelayanan, dan yang utama itu adalah tentang komunikasi. Bagaimana berkomunikasi dengan baik dan menyampaikan pesan dengan baik,” ujar Kepala LPSDM SCU, Dr. B. Resti Nur Hayati.
Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Sumber Daya SCU, Dr Agnes Advencia C. memaknai kegiatan ini sebagai bentuk SCU dalam meningkatkan kompetensi para tendiknya. “Agar kualitas sumber daya manusia (SDM) SCU semakin bagus dan keren,” tambahnya.
Salah satu dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi SCU, Emanuela Agra Sarika Dewi, MA berkesempatan hadir di tengah para tendik dalam kegiatan ini. Beliau diberi kesempatan untuk melatih kemampuan komunikasi interpersonal mereka. Bukan sekedar teori, Emanuela juga menyajikan berbagai games yang menarik guna mengembangkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi. “Karena bahkan dari kecil pun kita sudah belajar berkomunikasi. Lalu, sehingga bagaimana kita melatih itu,” ujarnya di hadapan para tendik SCU.
Upaya SCU Tingkatkan Kompetensi SDM
Tahun sebelumnya, LPSDM SCU juga menghadirkan berbagai pelatihan serupa dengan mengangkat tema Joyful Service. “Temanya juga bermacam-macam tiap tahun (akademik). Tahun ini kami fokuskan pada komunikasi dan kemampuan interpersonal,” tambahnya.
Selain mengangkat topik besar, LPSDM SCU juga mengadakan berbagai pelatihan guna mengembangkan kompetensi SDM. Beberapa diantaranya adalah pelatihan manajemen keuangan dan investasi. Selain itu, mereka juga diberi pembekalan dalam meningkatkan kompetensi di bidang teknologi, mengingat SCU mempunyai platform pembelajaran yang berbasis online. “Kemampuan itu pastinya selalu kami akan update,” tambah Dr Resti.
LPSDM SCU juga mempersiapkan civitas akademika yang akan purna tugas dengan berbagai pelatihan pasca pensiun. Beberapa diantaranya adalah pelatihan menanam tumbuhan hidroponik dan beternak ayam. “Karena pasti beda ya, dan shock pastinya setelah purna tugas. Maka, kita beri teknis yang seperti ini. Agar mereka nantinya tetap dapat aktif berkegiatan,” ujar Resti. Tidak ketinggalan, mereka pun juga dipersiapkan dengan pelatihan manajemen keuangan pasca pensiun.
“Tetap memberikan pelayanan yang terbaik, suka cita, dan tetap nyenengke,” harap Dr Resti kepada seluruh tendik SCU. [Humas SCU/Hil]