Pusat Karir Mahasiswa atau Soegijapranata Student Career Centre kembali menghimbau pada seluruh alumni Unika Soegijapranata untuk turut aktif dalam program utama Universitas yaitu dengan memberikan respon pada web tracer.unika.ac.id. Program kerja ini merupakan salah satu bagian dari Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU) yang telah ditetapkan oleh LLDIKTI. Bahkan merupakan IKU pertama yang berbunyi: Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Bagaimana mendapatkan data alumni mendapatkan pekerjaan yang layak adalah dari tracer study / pelacakan alumni.
Adapun pelacakan alumni Unika Soegijapranata ini terstruktur / terlembaga, yaitu Pusat Karir Mahasiswa atau SSCC sebagai tim pengelola yang memantau progress response rate di tracer.unika.ac.id secara terus menerus. Sedangkan prodi sebagai pusat kegiatan dan bonding erat alumni, untuk kemudian data tracer akan digunakan pula untuk berbagai kepentingan.
Fungsi dari tracer study salah satunya adalah untuk mengetahui keberadaan alumni di dunia kerja (perusahaan /institusi mana) dengan posisi pekerjaan yang menunjukkan keselarasan/ kesesuaian dengan program studi alumni. Selain itu, program study akan mendapatkan umpan balik berupa informasi kesesuaian metode pembelajaran yang terjadi selama ini. Dan hal utama lainnya adalah masa tunggu bekerja alumni terhitung sejak mereka diwisuda, apakah alumni bekerja sebelum wisuda atau 6 bulan setelah wisuda.
LLDIKTI menyampaikan bahwa jika terlihat data alumni yang sampai dengan kurun waktu 12 bulan belum mendapatkan pekerjaan, maka perguruan tinggi wajib memanggil kembali alumni untuk pembinaan. Disampaikan pada sosialisasi tracer study bulan Maret 2021, tracer study dilakukan untuk TS-1 dab TS-2, dimana TS-1 masih merupakan campur tangan / peran perguruan tinggi sedangkan TS-2 adalah murni gerakan alumni sendiri untuk mencari kerja.
Bagi pengelola program study, diharapkan untuk mendorong alumni dalam pengisian tracer study ini. Hasil response rate ini akan memberikan nilai positif dalam penyusunan borang akreditasi prodi, demikian juga akan berguna bagi universitas pada akreditasi institusi. (sscc2022-yoel)