Sebanyak 61 tim paduan suara antusias berkompetisi dalam ajang The 3rd Soegijapranata International Choir Competition (SICC) 2024. Kompetisi tersebut digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Soegijapranata Catholic University (SCU), Gratia Choir pada 14-17 November 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU Bendan.
Adapun kategori yang dilombakan yaitu Youth Choir, Sacred Music, Equal Voices, Mixed Choir, Teenage Choir, Folklore, Kindergarten Choir, hingga Children Choir. Folklore sendiri menjadi kategori yang paling diminati tahun ini. “Pesertanya dari seluruh kalangan, mulai dari kategori umur yang berbeda-beda hingga kategori berdasarkan jenis lagunya yang bisa diikuti oleh semua peserta,” sambung Ketua The 3rd SICC Felita Merrill Thios.
Kompetisi ini menghadirkan 5 juri ternama, yaitu Arvin Zeinullah, Arwin Q. Tan, Agustinus Bambang Jusana, Agastya Rama Listya, dan Budi Susanto Yohanes.
Para Finalis dan Pemenang
Pemenang dari masing-masing kategori kemudian saling beradu bakat dalam Babak Grand Prix. Beberapa tim paduan suara yang berhasil menjadi Grand Prix Finalist di antaranya: Don Bosko Choir (Youth Choir); Domini Angeli (Children Choir); Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Swara Satata Cakti (Sacred Music); Theresia Choir (Kindergarten Choir); ITS Student Choir (Folklore); Utama Choir (Mixed Choir), dan; Maria Mediatrix Choir (Teenage Choir).
Dalam babak tersebut, PSM Satya Dharma Gita dari Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil menjadi pemenang, diikuti PSM Swara Satata Cakti dan Utama Choir yang masing-masing meraih gelar Runner Up. Beberapa tim paduan suara juga berhasil meraih kategori favorit, seperti Delta Cielo (Best Choreography) dan Saint Anthony Choir (Most Inspiring Children’s Choir).
The 3rd SICC 2024
Felita menerangkan ajang ini rutin diselenggarakan tiap 2 tahun sekali. Tujuannya untuk memberikan wadah paduan suara dari berbagai kalangan di seluruh dunia, khususnya Indonesia untuk unjuk bakat.
“Kami ingin bukan cuma jadi peserta aja di banyak kompetisi, melainkan juga menjadi penyelenggara dan tuan rumah. Sehingga paduan suara khususnya di Indonesia bisa saling ketemu. Perlombaannya itu hanya bonus saja, tapi bagaimana bisa bertemu dan saling membangun relasi bersama,” jelas Felita.
Sejalan dengan itu, rangkaian kompetisi tersebut juga dibuka dengan penampilan dari sejumlah perwakilan peserta. Beberapa di antaranya berasal dari Bali, Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Penampilan tersebut dikemas dalam “Friendship Concert” yang digelar pada Kamis, 14 November 2024, tepat sebelum peresmian kompetisi pada hari yang sama. “Kami meminta beberapa peserta untuk tampil dan menyanyikan lagu sebagai penanda bahwa kita akan konser bersama,” sambung Felita.