Soegijapranata Catholic University (SCU) selalu berupaya hadir di tengah masyarakat demi menghidupi semangat Talenta Pro Patria et Humanitate. “Bakat untuk bangsa dan kemanusiaan” menjadi nilai penting yang berusaha ditanamkan SCU kepada mahasiswanya. Mengembangkan talenta mahasiswa agar nantinya bisa dipersembahkan demi bangsa dan kemanusiaan menjadi misi SCU dalam menjalani perutusannya sebagai perguruan tinggi katolik.
Nilai itulah yang coba dihidupi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Psikologi SCU, Psikopala. UKM Pecinta Alam tersebut menghidupi semangat Talenta Pro Patria et Humanitate melalui kehadirannya di tengah masyarakat Kabupaten Demak.
Mereka turun sebagai relawan dalam misi untuk memberikan bantuan pelayanan psikososial kepada masyarakat yang terdampak banjir di sana. Selama satu hari penuh, 5 anggota UKM Pecinta Alam SCU ikut membantu Posko Korban Banjir di Terminal Kudus. Mereka adalah Firda Azizah, Winda Indrayani, Rachel Safitri, Mely Saputri, dan Charmelia Watken. Bersama mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK), mereka ikut memberikan pendampingan kepada anak-anak hingga para lansia korban banjir di sana.
Selain memberikan pelayanan psikososial, mereka juga melakukan kegiatan asesmen lapangan. Bersamaan dengan itu, mereka juga ikut membantu kegiatan dapur umum di sana. “Kita bermain dalam rangka memberikan bantuan psikososial dengan anak-anak. Kami juga membantu memasak untuk korban terdampak banjir di sana,” ujar Winda yang merupakan Ketua UKM Psikopala SCU.
Dukungan Fakultas Psikologi SCU
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi SCU, Bartolomeus Yofana Adiwena, MSi mendukung kegiatan ini sebagai inisiatif mahasiswa dalam menghidupi nilai KKVPT (Kreatif, Kritis, Peduli, Visioner, dan Tangguh). Karakter ini pun menjadi nilai-nilai yang selalu ditanamkan SCU kepada mahasiswanya.
“Kegiatan psikososial untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir di Kudus adalah inisiatif mahasiswa UKM Psikopala. Fakultas Psikologi SCU sangat senang dengan inisiatif kemanusiaan yang dimiliki Psikopala dan mendukung penuh kegiatan ini. Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa SCU lainnya,” harap Bartolomeus.
Psikososial sendiri merupakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan mahasiswa psikologi guna memberikan bantuan atau pertolongan psikologis sekaligus sosial pada korban terdampak bencana. “Harapannya dapat membantu meringankan beban psikologis. Selain itu juga mencegah reaksi psikologis negatif yang muncul pasca bencana berkembang menjadi lebih buruk lagi,” tambah Bartolomeus.
Sekilas Tentang Banjir Demak
Saat ini tercatat ada 38 desa di 7 kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Demak. Kecamatan tersebut antara lain Karanganyar, Gajah, Dempet, Kebon Agung, Karangawen, Karang Tengah, dan Demak. [Humas SCU]