Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU), KOFIMILK, sukses menyelenggarakan Festival Film Milik Kita (FESTMILK) 2024 pada Sabtu, 21 September 2024. Bertempat di Mini Teater Albertus, Kampus 1 SCU Bendan, acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas film dari Kota Semarang, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 100 orang.
Louis Kefi, Ketua UKM KOFIMILK, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya atas terselenggaranya FESTMILK. Menurutnya, festival ini bukan hanya menjadi ajang bagi KOFIMILK, tetapi juga bagi komunitas film di Jawa Tengah, terutama Kota Semarang, untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka. “Kami sangat senang karena FESTMILK dapat menjadi wadah bagi kreator film untuk menunjukkan ungkapan hati dan ide mereka melalui karya,” ujarnya.
FESTMILK 2024 mengusung tema “Anglocita,” yang bermakna ungkapan hati yang bergemuruh di tengah kesunyian. Tema ini terinspirasi dari salah satu film karya KOFIMILK yang diproduksi pada Juli lalu, berjudul “Hanyut.” Selain menampilkan “Hanyut,” festival ini juga memutar berbagai film pendek dari komunitas lain, termasuk “Negeri di Dalam Samudera” oleh komunitas BigBang Theory Universitas Dian Nuswantoro, “Halte 25” dari UKM Kopos Universitas Negeri Wahid Hasyim, dan “Kursus dari Ayah” karya UKM Kronik Filmedia Universitas Diponegoro.
Tak hanya menyuguhkan deretan film, FESTMILK 2024 juga menghadirkan sesi diskusi bersama para sutradara dari film yang ditayangkan. Dalam diskusi ini, para penonton diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan kritik yang membangun. Harapannya, diskusi ini dapat membantu para pembuat film dalam mengembangkan karya-karya mereka di masa mendatang.
Dengan tema dan konsep yang menggugah, FESTMILK 2024 berhasil menjadi ruang apresiasi bagi para sineas muda dan komunitas film di Semarang dan sekitarnya. FESTMILK terus menunjukkan bahwa film bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan yang mendalam.